Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Menyalip di Flyover, Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 14/07/2022, 17:41 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada area flyover, umumnya pengguna jalan akan melihat adanya marka jalan berupa garis ganda utuh yang tidak terputus. 

Perlu diingat, arti dari marka tersebut berarti pengendara tidak boleh melintasi garis tersebut atau memakai lajur dari arah berlawanan, misalnya untuk menyalip atau mendahului kendaraan lain. Marka ini ditempatkan bukannya tanpa alasan.

Jika dilihat dari sisi keselamatan berkendara, menyalip di kontur jalanan menanjak berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Baca juga: Benarkah Mobil Lebih Kuat Menanjak Saat AC Dimatikan?

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, aturan menyalip kendaraan sangat banyak jika dibandingkan dengan aturan lain. Karena, menyalip merupakan kegiatan yang berbahaya dan butuh proses yang benar saat melakukannya.

"Aturan soal menyalip paling banyak dibandingkan aturan lain seperti dilarang menyalip di tikungan, tanjakan, turunan, persimpangan, bundaran, polisi tidur, zebra cross, bawah fly over, depan rumah sakit, menyalip dari kiri, dan lainnya," ucap Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Terlebih lagi, lanjut Jusri, jika menyalip di dua jalur lalu lintas. Di samping kecepatan yang tinggi, pengendara juga menggunakan jalur badan kendaraan lain dari arah berlawanan.

Baca juga: Simulasi Kredit Wuling Air ev, Cicilan Mulai Rp 6 Jutaan

Hal senada juga diutarakan oleh Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani. Ia menjelaskan besarnya risiko kecelakaan jika memaksa menyalip khususnya di jalan dengan kontur menanjak.

"Memang sangat tidak disarankan untuk menyalip saat posisi menanjak seperti flyover karena mesin butuh power yang besar agar dapat mendahului kendaraan di depannya," ucap Agus.

Ini akan menyebabkan pengendara sulit mengatur kecepatan saat kontur jalan sudah tidak menanjak, membuatnya berpotensi tabrakan dengan kendaraan yang berada di lajur lain.

Di samping itu, pada flyover dengan dua lajur yang berlawanan arah, ada blindpost di mana pengendara tidak bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan akibat terhalang titik puncak tanjakan.

Memaksakan diri untuk mendahului di area tersebut membuat pengendara berpotensi terkejut saat ada kendaraan lain yang melaju dari lawan arah saat sedang menyalip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tips Puasa Anti Lemas! Ibu Hamil Bisa Ikutan Puasa Nggak Ya? | [FIT IN]
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau