Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Ojol Angkut Kandang Besar, Ingat Bahaya Bawa Muatan Berlebih

Kompas.com - 27/06/2022, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sering kali sepeda motor dijadikan pilihan untuk sarana angkut barang. Praktis dan murah jadi alasan utama selain waktu pengiriman yang relatif lebih cepat ketimbang kendaraan lain.

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarbintaro. Dalam rekaman itu memperlihatkan pengemudi ojek online (ojol) yang mengendarai sepeda motornya secara perlahan.

Hal ini lantaran, driver ojol tersebut membawa kandang berukuran besar dengan dimensi panjang jauh melebihi ukuran sepeda motor.

Baca juga: Ini Bahayanya Pakai Oli Mesin Palsu

“Perjuangan seorang ojol, terkadang dapat orderan yang sedikit menyulitkan. Tetap semangat ya pak,” tulis unggahan tersebut.

Unggahan itu pun sontak menuai beragam tanggapan dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang geram dengan konsumen yang tega memesan kandang dengan ukuran fantastis menggunakan jasa ojol.

“Yg mesen ga punya hati bgt, kayak gini pesen lah go box atau go car kek apaan kek serah lu, asal yaa jangan ojek juga. Sabar,” tulis komentar salah satu warganet.

“Gw aja bawa kandang umbaran yg cuma 3 meter bela"in sewa mobil bak,” tulis warganet lainnya.

Baca juga: Ini Bahayanya Pakai Oli Mesin Palsu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bintaro Tangsel Jaksel (@kabarbintaro)

Belum diketahui secara pasti di mana lokasi serta kronologi lebih lanjut kejadian tersebut. Namun, hal ini tentu saja berbahaya bagi pengemudi ojek online dan pengguna jalan di sekitarnya, sebab ia bisa saja kehilangan keseimbangan saat menahan beban barang tersebut.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, selain akan dikenai sanksi hukum, ada beberapa bahaya yang mengintai pengemudi motor yang membawa beban berlebih.

“Pengendara akan sulit melakukan manuver saat berkendara di jalan raya, karena beratnya beban kendaraan yang menyebabkan kendaraan sulit di kontrol,” ujar Agus saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Apalagi saat pengendara membawa barang yang tingginya melebihi pengendara itu sendiri, otomatis blind spot akan semakin besar.

Baca juga: Pilihan Baru Helm Berbahan Full Karbon dan Fiber

“Hal ini tentu akan sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kecelakaan,” kata Agus.

Menurut Agus, muatan berlebih akan membuat kenyamanan berkendara berkurang. Sebab, ketika motor menganai lubang, suspensi akan menjadi sulit memantul akibat beban berlebih.

“Tentu kenyamaanan berkendara akan berkurang. Parahnya, suspensi bisa patah karena hal tersebut,” kata dia.

Sepeda motor membawa beban berlebih terjaring Operasi Keselamatan Jaya di UKI, Jumat (9/3/2018)Stanly Ravel Sepeda motor membawa beban berlebih terjaring Operasi Keselamatan Jaya di UKI, Jumat (9/3/2018)

Tidak hanya itu saja, beban yang overload juga bisa menyebabkan kerusakan pada mesin motor. Hal ini karena perputaran mesin yang tinggi, tetapi tidak sebanding dengan kecepatan geraknya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau