JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Sigra terus memberikan kontribusi pada penjualan Daihatsu hingga sekarang. Peminatnya masih tinggi hingga dikabarkan terjadi inden di beberapa wilayah.
Namun, menurut pihak Daihatsu, inden yang terjadi pada multi purpose vehicle (MPV) murah tersebut masih bisa dikatakan normal. Belum masuk kategori inden yang panjang.
Baca juga: Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Varian Baru Meluncur Bulan Depan?
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Customer Relations Division Head PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan, Sigra memang kontribusi nomor satu di kelas penumpang untuk Daihatsu.
"Berarti, memang itu yang demand-nya paling tinggi. Jadi, kalau indennya cukup tinggi, saya rasa wajar (jika terjadi inden)," ujar Hendrayadi, saat Test Drive Daihatsu New Sirion, Kamis (23/6/2022).
Hendrayadi menambahkan, pasar LCGC adalah pasar yang paling besar. Menurutnya, inden tinggi itu normal-normal saja. Inden yang terjadi pada Sigra juga bukan suatu hal yang heboh, masih wajar menurutnya.
Baca juga: Naik 41,8 Persen, Sigra Masih Mendominasi Penjualan Daihatsu
"Indennya tergantung dari daerah masing-masing, ada yang satu bulan dan ada juga yang dua bulan," kata Hendrayadi.
Ketika ditanya apakah ada hubungannya dengan krisis cip semikonduktor, Hendrayadi mengatakan, dampak tersebut memang ada, tapi produksi Sigra masih normal.
"Dua shift masih jalan terus. Ini hanya masalah keseimbangan supply dan demand saja, yang sekarang ini mungkin demand sedikit lebih tinggi dari supply biasanya," ujar Hendrayadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.