JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data, rata-rata kecelakaan lalu lintas di Indonesia didominasi pengendara sepeda motor. Mirisnya, kebanyakan menimpa usia muda, baik kategori produktif sampai anak di bawah umur.
Untuk kasus anak di bawah umur, kebanyakan terjadi lantaran adanya pembiaran dari lingkungan keluarga. Dalam hal ini orangtua sebagai sosok yang seharusnya melindungi anak, bukan justru menjerumuskan ke kondisi yang berbahaya.
Seperti contoh kejadian yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. Dalam video tersebut memperlihatkan anak di bawah umur yang sedang berboncengan menabrak pengendara motor lainnya.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Mobil Transmisi Matik AT atau CVT?
Kedua motor tersebut kemudian berhenti setelah menabrak salah satu pagar rumah yang tinggi.
Akibat kecelakaan itu, korban yang ditabrak langsung terkapar, sementara salah satu bocah yang menabrak kabur melarikan diri.
View this post on Instagram
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang mengatakan, anak-anak jangan sampai dibiarkan mengendarai motor karena belum memiliki kemampuan memprediksi bahaya dengan baik.
“Jika dilihat dari sisi safety riding, pengendara seperti itu memiliki potensi kecelakaan yang sangat besar, baik untuk dirinya dan juga orang lain,” ucap Agus, belum lama ini kepada Kompas.com.
Selain kemampuan dalam memprediksi bahaya, kontrol emosi anak-anak juga masih sangat labil. Misal jika melihat posisi akan mudah takut, hal ini membuat anak-anak memiliki sikap berkendara yang tidak aman.
Agus lanjutkan, peran orangtua sangat besar dalam mendidik anak mengenai aspek keselamatan di jalan umum. Jangan sampai dibiarkan mengendarai motor padahal belum memiliki kompetensi yang baik.
“Tanggung jawab penuh orangtua dalam mengontrol anaknya, karena bagaimanapun si anak tidak akan bisa berkendara jika tidak mendapatkan izin dari orang tuanya,” kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.