Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Masih Belum Tertarik Masuk ke Segmen Sedan

Kompas.com - 24/06/2022, 14:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan zaman mengubah selera konsumen otomotif di Indonesia. Sekarang ini, lebih banyak yang memilih mobil jenis MPV atau SUV dibandingkan sedan.

Segmen sedan murah saat ini tidak banyak pilihannya. Hanya ada beberapa model, seperti Toyota Vios, dan Honda City.

Baca juga: Gambar Paten bZ SDN, Sedan Listrik Berbasis Baterai Pertama Toyota

Berbeda dengan sebelumnya, pajak sedan sekarang sudah turun dan disamakan seperti MPV dan SUV. Pajaknya sekarang tergantung dari kapasitas dan jenis mesin, konsumsi bahan bakar, serta besaran emisi gas buang.

Toyota Yaris sedan atau di Indonesia dikenal Vios meluncur di Delhi Auto Expo, Rabu (7/2/2018).Febri Ardani/KompasOtomotif Toyota Yaris sedan atau di Indonesia dikenal Vios meluncur di Delhi Auto Expo, Rabu (7/2/2018).

Meski demikian, pamor sedan masih belum meningkat dan banyak konsumen yang tetap memilih MPV atau SUV. Termasuk dengan Daihatsu yang masih belum tergugah untuk masuk ke segmen sedan murah.

Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, harus didalami lagi apakah sedan masih disukai masyarakat Indonesia.

Baca juga: Simulasi Kredit Sedan Murah, Toyota New Vios mulai Rp 3 Jutaan Per Bulan

"Sebab, kenyataannya sekarang sedan kurang laku. Kita terus riset pasar," ujar Sri Agung, saat Test Drive Daihatsu New Sirion, di Kota Manado, Kamis (23/6/2022).

Honda City Hatchback RSKOMPAS.com/STANLY RAVEL Honda City Hatchback RS

Menurut Sri Agung, percuma saja harga sedan diturunkan kalau konsumen Indonesia tidak tertarik. Sekarang ini, mmenurutnya, banyak yang lebih memilih beli mobil 7-seater.

"Kita lihatlah segmen low siapa yang pakai sekarang. Segmen yang dipakai kan medium, high, dan luxury, berarti segmen itu kan semakin niche. Kita jujur saja, segmen sedan seperti itu," kata Sri Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau