SOLO, KOMPAS.com - Oli mesin pada mobil perlu diganti secara rutin, agar mesin tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan akibat pelumasan yang tidak optimal.
Penggantian oli mesin tepat waktu bisa membantu menjaga kualitas oli, serta mencegah penumpukan kotoran dan partikel yang dapat merusak komponen mesin.
Namun, saat melakukan penggantian, seringkali pengisian oli dilakukan secara berlebihan, sehingga perlu dilakukan pengurangan agar oli mesin kembali sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan oleh pabrikan.
Baca juga: Ducati Akui Terlalu Banyak Melakukan Kesalahan di Musim Ini
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, pengisian oli mesin mobil tidak boleh terlalu banyak, jika terlalu banyak maka perlu dikurangi.
“Cara mengurangi dengan cara disedot atau dikeluarkan lewat baut pembuangan dan isi lagi sesuai kapasitasnya,” kata Iwan kepada Kompas.com, Senin (4/11/2024).
Iwan juga mengatakan, pengisian oli yang terlalu banyak akan dibuang semua dulu,baru diisi lagi sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan pabrikan.
Langkah ini penting untuk memastikan mesin bisa berfungsi dengan baik dan terhindar dari risiko kebocoran atau masalah lain yang bisa saja terjadi.
Sementara, Agus Setiawan, Pemilik Sriyanti Car mengatakan, pengisian oli mesin mobil harus sesuai takaran, jika terlalu penuh perlu dikurangi.
Baca juga: Thailand Masih Jadi Kontributor Utama Produksi Mobil di ASEAN
“Cara mengurangi oli mesin ada beberapa cara, bisa dengan membuka dari baut panci oli atau dengan menyedot lewat lubang dipstick,” kata Agus.
Jika menggunakan cara membuka baut panci oli, maka perlu mengolong dan menyiapkan kuncinya.
“Caranya sama dengan menguras oli, siapkan bak penampung bersih dari debu dan air, buka panci olinya dan tampung hingga tiris sebelum menutup kembali dengan kekencangan yang sesuai,” kata Agus.
Sementara, Agus mengatakan, jika menyedot lewat lubang dipstick oli bisa menggunakan vakum atau sejenisnya, misalnya pakai penyedot kemasan sabun bekas yang di sambungan selang panjang, sehingga pengurangan oli jauh lebih mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.