JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian mobil FWD (Front Wheel Drive) yang tidak kuat menanjak masih jadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Padahal ada banyak faktor yang menyebabkan mobil gagal melintas di tanjakan.
Seperti video viral dari akun TikTok @kukuhfajar5, terlihat satu unit Toyota Vios tengah bersusah payah melintasi jalur menanjak.
Sedan tersebut sampai harus ditarik oleh 6 orang, ditambah satu orang yang mendorong di belakang.
Sedan tersebut akhirnya bisa melewati tanjakan, meski penumpangnya harus turun terlebih dahulu.
Baca juga: Wuling Perkenalkan Mobil Listrik untuk Pasar Indonesia
@kukuhfajar5 Rasane ndak karuan #tanjakanviraldieng #desasembungan #sikunirdieng #sikunirgoldensunrise #wonosobo #curugsikarim #tanjakanextreem ? suara asli - Kukuh Fajar
Kabarnya, jalur terjal tersebut terletak di lereng Gunung Sikunir, tepatnya di jalan menuju Curug Sikarim, Wonosobo, Jawa Tengah.
Menanggapi video ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, tiap sistem penggerak roda depan ataupun belakang punya keunggulan masing-masing.
“Faktor gagal menanjak ada banyak. Untuk penggerak depan, idealnya memang harus menggunakan momentum dengan gigi rendah dari bawah,” ujar Sony, kepada Kompas.com (2/6/2022).
Baca juga: Dilarang Beli Pertalite, Apa Kategori Mobil Mewah?
Sony menambahkan, selain momentum dan skill berkendara, harus dipastikan juga bahwa mobil dalam keadaan yang sehat.
Pastikan bahwa mobil prima dan operasionalnya benar, salah satunya dengan melakukan servis rutin dan pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan.
“Itupun harus ditunjang dengan kondisi kendaraan yang prima. Tapi kalau lihat dari video, kendaraan tersebut kemungkinan ada kelemahan pada sistem transmisi,” ucap Sony.
Baca juga: Kata Pertamina Soal Kriteria Mobil Mewah yang Tak Boleh Beli Pertalite
“Bisa pelat koplingnya sudah tipis atau power dari kompresi mesin sudah bocor alias ngedrop. Jadi usahakan tidak stagnan di tanjakan, bahayanya banyak,” kata dia.
Adapun untuk pilihan melaju dengan cara mundur dari bawah, menurut Sony, tidak direkomendasikan untuk semua pengendara. Pasalnya cara tersebut justru lebih berisiko.
"Jalan mundur butuh skill khusus, enggak semua pengemudi bisa. Karena melihatnya ke-3 point, kaca spion tengah, samping kiri dan kanan," tutur Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.