JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP Malaysia 2024 pekan lalu menjadi sorotan utama para pencinta roda dua dunia.
Di mana, setiap putaran dan manuver yang diambil penuh ketegangan dan aksi menakjubkan. Persiangan perebutan posisi pertama itu bahkan berlangsung cukup lama sejak awal laga.
Beberapa pebalap lain pun antusias memberikan komentar atas aksi keduanya. Tidak terkecuali dari pebalap Repsol Honda, Luca Marini yang secara khusus menjelaskan pentingnya memimpin balapan saat putaran awal MotoGP.
Baca juga: Ketahui Risiko Pakai Busi Imitasi pada Sepeda Motor
Apalagi, jika balapan dilakukan di negara dengan suhu cukup tinggi seperti Malaysia. Jadi sangat wajar pebalap mau merebut posisi pertama secepat mungkin.
"Jika tetap berada satu putaran penuh di belakang motor lain, semua akan menjadi bencana. Jadi, Jorge dan Pecco Bagnaia pasti tahu hal ini dan mereka ingin berada di depan," katanya dikutip Crash, Senin (4/11/2024).
"Apabila terus berada di belakang sepeda motor lain, itu adalah bencana. Suhu di mana-mana meningkat drastis, Anda merasakan panas di tubuh, ban depan, dan mesin. Semuanya akan mulai melambat, mesin akan menjadi kurang bertenaga," lanjut Marini.
Full respect to them both!
This is two of the best riders on earth riding at their absolute best with everything on the line!
What bravery this is! ????#MalaysianGP ???????? | #TheRematch ???? pic.twitter.com/mXayNnmjZg
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 3, 2024
"Ban depan lebih jarang berhenti, dan suhu ban belakang meningkat," jelas dia.
Ini berarti bahwa pebalap yang tertinggal bisa mengalami kesulitan dalam mempertahankan kecepatan dan daya saingnya. Pengendara seperti Bagnaia dan Martin pasti menyadari risiko tersebut dan berusaha untuk berada di depan sebanyak mungkin.
Diketahui, selama balapan utama di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu Bagnaia dan Martin saling mengubah posisi sebanyak 11 kali dalam tiga putaran pertama.
Baca juga: BPJS Syarat Bikin SIM, Apa Saja Dokumen yang Diperlukan?
Ini adalah contoh sempurna dari "pertempuran depan ke belakang" yang menggambarkan sifat agresif dan kompetitif dari kedua pebalap.
Meskipun saling menyalip di awal balapan, Bagnaia akhirnya berhasil mengukuhkan keunggulannya, sedangkan Martin berusaha keras untuk tetap dekat.
Keduanya mempertahankan posisi pertama dan kedua dengan selisih sekitar dua detik hingga akhir balapan.
"Senang rasanya melihat dua petarung yang bertarung di kejuaraan juga bertarung di balapan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.