JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit mobil tua memang ada-ada saja, salah satunya adalah saat pagi tidak mau jalan meski mesin hidup dan tuas transmisinya di D. Tidak semua mobil matik tua mengalami penyakit ini, tapi hampir bisa dikatakan ini merupakan gejala awal butuh perawatan ekstra.
Kondisi ini terjadi lantaran usia komponen transmisi menua, khususnya pada bagian seal transmisi otomatis (automatic transmission) disingkat AT. Seal ini awalnya hanya mengeras dan bisa kembali elastis saat suhu oli matik mulai panas, tapi bisa saja akan mengakibatkan kerusakan komponen lain jika tidak segera diperbaiki.
Logikanya, seal yang tidak bagus tersebut membuat tekanan oli AT berkurang sehingga kopling tidak bekerja maksimal. Jika kondisi tersebut dibiarkan saja maka besar kemungkinan akan membuat kopling AT cepat aus bahkan bisa merusak plat kopling yang selalu bersinggungan dengan kampas.
Baca juga: Ketahui Penyebab Mobil Transmisi Matik Hilang Tenaga
Pemilik Kebat Motors bengkel spesialis Nissan & Datsun, Rofiq Zunarto mengatakan, untuk menangani gejala transmisi tersebut ada dua cara.
“Solusinya sih kalau mau kembali normal lagi saya sarankan melakukan overhaul matik untuk melakukan penggantian seal matik dan pengecekan komponen lainnya. Tapi kalau mau asal bisa jalan ada alternatifnya yaitu menggunakan aditif matik,” ucap Rofiq kepada Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
Dengan melakukan overhaul maka semua komponen matik akan dibongkar, dibersihkan, serta diukur. Bila mana ditemukan komponen atau part yang sudah tidak sesuai dengan spesifikasinya maka akan diinformasikan ke pelanggan untuk diganti.
Baca juga: Kenali Ciri Kampas Kopling Mobil Matik Minta Ganti
Sedangkan cara alternatifnya yaitu dengan menambahkan zat kimia ke dalam oli matik, sehingga komposisi oli matik tidak lagi sebagai fluida tetapi juga sebagai pelunak karet-karet di dalam komponen AT.
Tidak semua matik akan sembuh dengan metode alternatif tersebut, karena bisa saja kerusakan tidak hanya pada seal AT melainkan sudah mengakibatkan kampas kopling aus dan lain sebagainya. Semua itu tergantung dari seberapa parah kondisi AT.
Walau tidak ada jaminan sembuh, Rofiq mengatakan sebagian besar pelanggan puas dengan metode alternatif tersebut. Sebab jika melihat dari pengalaman pelanggan, aditif matik ini bisa menyembuhkan keluhan AT tenaga hilang tersebut hingga 3 tahun lebih, katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.