JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang menyematkan aksesori pada mobilnya dengan berbagai alasan. Namun, tak sedikit yang paham bahwa aksesori tertentu sebenarnya memiliki potensi bahaya.
Beberapa aksesori mobil memang dijual secara bebas. Tapi, terkadang ada beberapa orang yang tidak paham cara aman menggunakannya, sehingga membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Baca juga: Sebab Bisnis Aksesori Mobil Sekarang Sepi
Berikut deretan aksesori mobil yang berpotensi bahaya:
1. Gantungan Spion Tengah
Selain itu, jika wadah yang digunakan terbuat dari kaca atau bahan yang keras, bisa saja mengenai kaca saat pengereman mendadak. Sehingga, kaca menjadi retak atau pecah.
Baca juga: Jeritan Pedagang Aksesori Mobil di MGK Kemayoran
"Dari sisi safety driving, kita harus memperhatikan visibilitas windshield kita. Kaca retak bisa menyebabkan terganggunya visibilitas," ujar Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
2. Knop Setir
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, mengatakan, di luar negeri, aksesori tersebut dinamakan "Suicide Knob". Menurutnya, penggunaan knop ini pada setir mobil sangat berbahaya.
"Pertama, saat ban depan mobil mengenai batu atau naik trotoar, setir bisa berputar tanpa kendali, dan knop ini bisa mematahkan jempol," ujar Marcell, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Marcell menambahkan, penggunaan knop ini juga sangat fatal bila terjadi tabrakan frontal dan pengemudi tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengaman.
"Efek kerusakan pada tulang rusuk akan jauh lebih parah dan dapat menyebabkan kematian," kata Marcell.
Selain itu, bagi kendaraan yang sudah dilengkapi dengan airbag, knop setir ini dapat mengganggu saat airbag mengembang.
3. Karpet Mobil