Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2022, 09:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat mobilitas yang tinggi membuat sebagian masyarakat lebih memilih mengendarai mobil pribadi. Namun perlu di ingat, menyetir mobil di jalan raya memerlukan skill yang tinggi terutama bagi mereka yang memilih untuk berkendara dengan mobil manual.

Melakukan sejumlah kesalahan seakan menjadi hal yang lazim bagi pengemudi pemula. Tetapi ada hal yang harus diperhatikan agar tidak mengakibatkan kesalahan yang fatal.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kesalahan pengemudi pemula atau newbie saat mengemudi adalah kurangnya pemahaman tentang kendaraan dan operasional.

Baca juga: Naik Motor Jangan Asal Ngerem, Ingat Lagi Teknik yang Benar

Pengemudi pemula biasanya melakukan injak pedal tidak smooth, sering selip pedal gas dan kopling. Sehingga kendaraan bergerak tersendat bahkan terkadang responnya lama. Dan yang paling berbahaya saat melakukan pengereman, sering tiba-tiba atau mendadak,” ujar Sony kepada Kompas.com.

Ilustrasi berkendara di tol trans jawadok.HPM Ilustrasi berkendara di tol trans jawa

Tidak hanya itu, pengemudi pemula juga dinilai kurang sensitif dalam membaca rpm. Hal ini membuat perpindahan gear di rpm menjadi tinggi atau tidak konsisten.

Kesalahan yang paling awam dilakukan oleh pengemudi pemula adalah reference point kendaraan dan ruang imaginer di depan jalan yang belum akurat, sehingga sering menyerempet sesuatu yang ada di dekat mobil,” kata Sony.

Baca juga: Cara Mereduksi Dampak Kecelakaan Saat Truk Alami Rem Blong

Hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi jalan raya sangat berbeda dengan track saat latihan, jadi ketika dihadapkan dengan kondisi tersebut tidak sedikit yang merasa panik.

“Ini otomatis akan membuat si pengemudi mudah melakukan kesalahan,” ujar Sony.

Tak lupa, Sony juga berpesan, pengemudi pemula sebaiknya tidak menyepelekan fungsi safety belt, dan harus selalu menggunakannya saat berkendara. Dengan menggunakan seat belt, setidaknya bisa meminimalisir fatality saat terjadinya kecelakaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com