Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terabas Banjir Rob, Jangan Lupa Cuci Area Kolong Mobil

Kompas.com - 24/05/2022, 13:21 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob semakin parah terjadi di area pesisir utara Jawa Tengah. Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh Fenomena Perigee atau jarak terdekat bumi dengan bulan.

"Tinggi gelombang di perairan Utara Jawa Tengah mencapai 1,25-2,5 meter. Kondisi di akhir bulan Syawal, dimana masa itu adalah mendekati fase puncak pasang. Pada 23 Mei 2022, pukul 16.00 WIB tercatat tinggi pasang 210 cm," ucap Ganis seperti dikutip Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Ganis menjelaskan, banjir rob melanda sejumlah daerah di area pesisir utara Jawa Tengah yaitu Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Demak, Pati dan Rembang.

Baca juga: Semarang Banjir Rob, Begini Cara Mengatasi Motor Terendam Air

Peringatan dini banjir rob dan gelombang tinggi, lanjut Ganis, sudah dikeluarkan oleh Forcaster on Duty untuk wilayah pesisir utara Jawa Tengah pada 23 Mei 2022 sampai dengan 24 Mei 2022.

"Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya kejadian banjir rob ektrim yang diprakirakan akan terjadi sampai dengan tanggal 25 Mei 2022," ucap Ganis.

Menerabas area genangan banjir rob yang merupakan air laut dapat berdampak buruk bagi mesin. Pasalnya, tidak seperti air tawar; air laut bersifat korosif.

Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa air laut bersifat korosif dan bisa mengakibatkan karat pada bagian mesin mobil.

"Air laut itu bersifat korosif. Disarankan untuk mencuci bagian kolong yang terkena air tersebut untuk menghindari kerusakan akibat timbulnya karat," ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Saat akan menerabas area banjir rob, Didi menjelaskan bahwa sebaiknya ketinggian air tidak melebihi saluran filter udara.

"Untuk mesin, baik air banjir atau rob dihindari ketinggian air yang dapat terhisap masuk dari saluran filter udara sehingg, sehingga air masuk ke dalam mesin dan menimbulkan kerusakan atau water hammer," ucap Didi.

Baca juga: Sopir Pajero Sport yang Tampar Pengemudi Yaris, Pakai Mobil Nama Perusahaan

Senada, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosadi menjelaskan bahwa bila belum ada penanganan untuk evakuasi membawa mobil ke bengkel, pemilik sebaiknya membilas bodi mobil dengan air biasa.

Kemudian, cek juga sektor kaki-kaki mobil yang terkena air banjir rob. Karena, area ini hampir seluruh materialnya terbuat dari besi dan sensitif dengan karat.

Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.

Baca juga: Motor Terendam Banjir, Cek Tangki Bensin Agar Tak Timbul karat

Jika air laut sudah sampai mengenai interior, Anjar mengatakan bahwa solusi terbaiknya adalah membawa kendaraan ke bengkel untuk ditangani tenaga profesional.

"Kalau sampai interior baiknya jangan terlalu lama dibiarkan. Minta pihak bengkel jemput untuk mengevakuasi mobil ke bengkel bisa diderek atau menggunakan truk gendong," ucap Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau