Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Pasang Ban Mobil Beda Ukuran

Kompas.com - 24/05/2022, 11:31 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak kejadian di lapangan yang membuat pemilik mobil terpaksa mengganti ban berbeda, baik dari segi ukuran maupun kembanganya.

Namun hal tersebut menjadi pertanyaan, apakah boleh menggunakan ban berbeda ukuran?

Menjawab hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, penggunaan ban beda ukuran tidak disarankan.

Pasalnya hal tersebut akan membuat laju mobil tidak stabil. Selain mempengaruhi kenyamanan juga memiliki dampak buruk.

Baca juga: Deteksi Penyebab Spion Elektrik Bisa Rusak

Ban Mobil Sedan Terperosok ke Got di Jalan Leguti, Serpong, Tangsel, Kamis (5/5/2022).KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Ban Mobil Sedan Terperosok ke Got di Jalan Leguti, Serpong, Tangsel, Kamis (5/5/2022).

“Saat ban berputar grip-nya tidak akan bagus sehingga tapaknya tidak maksimal terhadap jalan,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Tak hanya itu, pengemudi juga tidak bisa memacu mobil secara optimal lantaran ukuran ban yang berbeda. Skenario terburuk kendaeraan rentan alami kecelakaan karena hilang kendali.

Sony mengatakan, jangan sembarangan menggunakan ban dengan ukuran yang berbeda. Baik itu tinggi dan lebarnya, termasuk pattern yang harus sama dengan sebelumnya.

Baca juga: Tak Hanya Ganti Warna, Pelat Nomor Kendaraan Juga Bakal Dilengkapi Cip

Ilustrasi ban mobil.Dok. Shutterstock Ilustrasi ban mobil.

Jika memang dikarenakan kondisi, seperti dana yang belum ada, Sony menyarankan tidak harus langsung mengganti semuanya, namun bisa dicicil dua ban dulu.

Ban yang masih bagus harus di taruh di posisi belakang. Kemudian nanti, bila ada biaya lagi beli dua lagi untuk menyamakan baik itu ukuran, pattern dan merek bannya,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com