Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil Turun Jelang Lebaran, Daihatsu Sebut Ada Anomali

Kompas.com - 20/05/2022, 09:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil secara nasional jelang Lebaran 2022, diklaim Daihatsu mengalami penurunan. Kondisi tersebut dianggap menjadi suatu anomali lantaran tak seperti biasanya.

Berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, Daihatsu memprediksi bila jelang Lebaran pasar otomotif akan tambah bergairah. Bahkan diperkirakan bisa terdongkrak hingga 10 persen.

Namun kenyataannya justru berbeda. Untuk retail secara nasional mengalami penurunan sekitar 9 persen, sementara wholesales lebih terperosok lagi, yakni 16 persen.

"Saya bila waktu itu mungkin akan naik sekitar 10 persen karenakan mudik sudah boleh, banyak juga yang akan ganti mobil untuk mudik ke kampung halaman, tapi ini jadi anomali karena tidak seperti itu," ucap Customer Relation Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Amelia Tjandra Pensiun, Astra Daihatsu Motor Ganti Nahkoda

Hendrayadi mengatakan, kondisi penurunan pasar otomotif kemungkinan didasari beberapa faktor. Paling utama imbas berakhirnya pemberian relaksasi diskon PPnBM yang oleh pemerintah.

Walau diskon pajak masih berlaku untuk segmen mobil murah ramah lingkungan alias LCGC, tapi hal tersebut dianggap tak memberikan efek besar bagi kenaikan penjualan menjelang Lebaran.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

"Menurut kami, dengan berakhirnya PPnBM untuk non-LCGC memberikan dampak yang sangat signifikan. Meskipun ada demand yang tinggi, tapi tanpa ada PPnBM maka pasarnya lumayan mengalami penurunan sekitar 9 persen," katanya.

Untuk faktor kedua, kemungkinan disebabkan adanya libur panjang Lebaran pada April 2022 lalu. Hendrayadi mengatakan, untuk libur satu hari saja sudah memberikan dampak yang cukup lumayan.

Bila melihat dari data Gabungan Industrik Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), untuk wholesales memang mengalami penurunan hampir 16 persen dibandingkan Maret. Demikian juga untuk retail yang turun dari 89.965 unit pada bulan ketiga menjadi 81.615 pada April.

Baca juga: Ini Kendaraan yang Dapat Pelat Nomor Putih Duluan

Meski pasar otomotif nasional mengalami penyusutan yang juga berimbas bagi Daihatsu, tapi Hendrayadi mengaku pihaknya masih mampu menjual sekitar 15.400-an unit dengan pencapaian pangsa pasar 18,9 persen dan menjadi yang paling tinggi.

"Kalau dibandingkan Maret, pangsa pasar nasional mengalami penurunan 9,3 persen, sedangkan Daihatsu tidak sedalam itu, hanya turun 5,6 persen saja. Dengan demikian, market share Daihatsu lebih tinggi dari sebelumnya atau mengalami kenaikan 0,7 persen dan yang paling tinggi," ujar Hendrayadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Siapkan Peralatan Ini Agar Mudik Lebaran Anda Aman dan Nyaman

Siapkan Peralatan Ini Agar Mudik Lebaran Anda Aman dan Nyaman

Tips N Trik
Ini Alasan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran

Ini Alasan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran

Niaga
Hitung Biaya Mudik Jakarta-Solo Pakai Toyota Calya, Rp 700.000-an

Hitung Biaya Mudik Jakarta-Solo Pakai Toyota Calya, Rp 700.000-an

Feature
Persiapan Jakarta E Prix 2025: Modifikasi Sirkuit Ancol

Persiapan Jakarta E Prix 2025: Modifikasi Sirkuit Ancol

Sport
Rincian Waktu Penerapan Diskon Tarif Tol Mudik dan Balik Lebaran 2025

Rincian Waktu Penerapan Diskon Tarif Tol Mudik dan Balik Lebaran 2025

Feature
Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

News
Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

News
Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapolsek Negara Batin Tewas Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau