Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kesal, Mobil Sudah Kasih Sein Motor Malah Nyalip dari Kiri

Kompas.com - 18/05/2022, 19:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor sering dianggap pemakai jalan yang arogan. Mulai dari motor kubikasi kecil sampai besar, kerap tidak taat aturan di jalan.

Buat pengemudi mobil ada beberapa tabiat pemotor yang kerap bikin jengkel. Salah satunya ialah menyalip dari sebelah kiri padahal mobil sudah memberikan sein ke kiri untuk belok.

Baca juga: Lagi, Spy Shot Royal Enfield Hunter 350

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram Dash Cam Owner Indonesia, memperlihatkan pemotor boncengan yang marah-marah kepada pengemudi mobil yang akan belok.

"Sebenernya yang kaya begini udah lumrah kalo nyetir mobil meskipun udah nyalain sein dari jauh, tapi biasanya pada go on aja maju terus, kalo ini beda, malah berhenti dan marah-marah seakan seperti yang 'kesenggol' aja," tulis keterangan video dikutip Rabu (18/5/2022).

Dalam video yang diambil dari depan-belakang, terlihat pengemudi mobil sudah memberikan sein sebelum belok. Pemotor tersebut juga menyalip dari sebelah kiri dan tak pakai helm.

 

Menggunakan spion motor dengan benar bisa cegah blind spotDok. YIMM Menggunakan spion motor dengan benar bisa cegah blind spot

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, menyalip dari kiri sangat berisiko, karena rentan dalam posisi blind spot.

Baca juga: Motor MotoGP Makin Kencang, Balapan Malah Membosankan

“Mendahului itu risikonya tinggi. Kalau mau mendahului, ingat dulu, kalau enggak penting, enggak aman, enggak perlu, lebih baik enggak usah,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

“Biasakan mendahului dengan mempertimbangkan faktor blind spot dan itu hanya bisa di dapat dengan jarak yang aman,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau