JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor sering dianggap pemakai jalan yang arogan. Mulai dari motor kubikasi kecil sampai besar, kerap tidak taat aturan di jalan.
Buat pengemudi mobil ada beberapa tabiat pemotor yang kerap bikin jengkel. Salah satunya ialah menyalip dari sebelah kiri padahal mobil sudah memberikan sein ke kiri untuk belok.
Baca juga: Lagi, Spy Shot Royal Enfield Hunter 350
Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram Dash Cam Owner Indonesia, memperlihatkan pemotor boncengan yang marah-marah kepada pengemudi mobil yang akan belok.
"Sebenernya yang kaya begini udah lumrah kalo nyetir mobil meskipun udah nyalain sein dari jauh, tapi biasanya pada go on aja maju terus, kalo ini beda, malah berhenti dan marah-marah seakan seperti yang 'kesenggol' aja," tulis keterangan video dikutip Rabu (18/5/2022).
Dalam video yang diambil dari depan-belakang, terlihat pengemudi mobil sudah memberikan sein sebelum belok. Pemotor tersebut juga menyalip dari sebelah kiri dan tak pakai helm.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, menyalip dari kiri sangat berisiko, karena rentan dalam posisi blind spot.
Baca juga: Motor MotoGP Makin Kencang, Balapan Malah Membosankan
“Mendahului itu risikonya tinggi. Kalau mau mendahului, ingat dulu, kalau enggak penting, enggak aman, enggak perlu, lebih baik enggak usah,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
“Biasakan mendahului dengan mempertimbangkan faktor blind spot dan itu hanya bisa di dapat dengan jarak yang aman,” kata Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.