Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 16:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buat pengendara sepeda motor, helm menjadi salah satu riding gear yang wajib digunakan saat akan berpergian. Fungsi utamanya ialah untuk menunjang keselamatan pengendara motor; melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan.

Selama musim hujan, helm menjadi rawan lembap. Khususnya, jika helm dipakai berkendara saat keadaan masih hujan dan tidak segera dikeringkan atau digantungkan saja pada spion motor.

Ahmad M, pegiat komunitas Belajar Helm menjelaskan ada pengendara motor yang kerap meninggalkan helmnya saat parkir, misalnya parkir di basement.

Baca juga: Ketahui Berbagai Efek Buruk Sering Gantung Helm di Spion Motor

"Kalau kantor di basement, mereka (pengendara motor) acuh saja. Helm masih basah, itu biasanya rentan. Kalau enggak segera dicuci atau dikeringkan, jadi membuat jamur," ucap Ahmad kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ketika terkontaminasi air hujan dan air keringat, bagian dalam helm kemudian menjadi lembap dan bisa berjamur.

Selain itu, air hujan yang mengandung asam bertemu dengan debu jalanan, polusi dan keringat di interior helm bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Ini juga membuat kulit mudah iritasi.

Kebiasaan meletakkan helm di spion bisa merusak kaca spion dan juga helm itu sendiri.Ari Purnomo Kebiasaan meletakkan helm di spion bisa merusak kaca spion dan juga helm itu sendiri.

Baca juga: Hidrogen Jadi Bahan Bakar Alternatif Mulai Dibahas Pemerintah

Ahmad menyarankan pengendara motor agar tidak abai terhadap kebersihan helm. Saat keadaan sedang hujan, pemilik motor sebaiknya tidak meninggalkan helm di motor saat parkir.

Yang terpenting, keadaan helm harus selalu kering sebelum akan dipakai kembali. Jika terlanjur basah, usahakan untuk mengeringkan helm di tempat yang ada angin. Jangan lupa untuk mencuci kembali helm setelah menyelesaikan perjalanan, untuk menghilangkan bau tidak sedap.

"Misalnya ke kantor, bawa helmnya. Ke tempat yang bisa kena angin, atau ke ruang ber-AC," ucap Ahmad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com