Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Rossi yang Sulit Ditandingi Pebalap Muda

Kompas.com - 09/05/2022, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi masih jadi nama besar di MotoGP. Para pebalap muda masih menjadikan Th Doctor sebagai salah astu rujukan pebalap terbaik di lintasan

Salah satu yang mengidolakan Rossi ialah Joan Mir. Juara Dunia 2020 itu salut dengan determinasi Rossi yang balapan hingga menginjak umur kepala empat di MotoGP.

Baca juga: Agar Tak Macet, Pemudik Diimbau Balik ke Jakarta pada 9-10 Mei 2022

Valentino Rossi dalam rangkaian seri pertama ajang balap mobil GT World Challenge Europe 2022 di Sirkuit Imola, Italia, pada 1-3 April 2022.AFP/ANDREA SCIARRA Valentino Rossi dalam rangkaian seri pertama ajang balap mobil GT World Challenge Europe 2022 di Sirkuit Imola, Italia, pada 1-3 April 2022.

“Valentino Rossi memiliki karir yang luar biasa," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Senin (9/5/2022).

"Tahun-tahun berlalu, menang, mencapai puncak: inilah karier Anda. Saya pikir sekarang lebih sulit bagi seorang pebalap untuk melanjutkan hingga 42 atau 43 di MotoGP," kata Mir.

Pebalap Suzuki Ecstar tersebut mengatakan, sangat sulit bagi pebalap punya karier sepanjang Rossi. Bahkan Mir sendiri mengaku tidak membayangkan bisa seperti Rossi.

"Saya yakin tidak akan ada juara lain seperti dia, mampu mencapai 43 tahun dengan semangat yang begitu besar,” ungkapnya.

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap DKI Jakarta Kembali Berlaku Besok Senin

Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir berbicara dalam sesi temu media seusia latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat (18/3/2022).KOMPAS.com/BENEDIKTUS AGYA PRADIPTA Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir berbicara dalam sesi temu media seusia latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat (18/3/2022).

Soal nasibnya musim ini setelah dikabarkan Suzuki bakal hengkang musim depan, Mir mengatakan saat ini dia fokus untuk mengejar podium dan memperoleh poin.

“Anda harus mulai dengan mencetak poin dan mengatasi trek awal dengan cara sebaik mungkin, yang biasanya saya rasa kurang nyaman. Kemudian balapan demi balapan harus ditingkatkan intensitasnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau