Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2022, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, mengatakan bahwa pergerakkan volume kendaraan musim mudik 2022 sangat berbeda dari Mudik Lebaran 2019.

Berdasarkan temuan dan pantauan arus mudik di lapangan, Aan mengatakan, jika sebelumnya pada hari raya terjadi penurunan, maka tahun ini pada hari H justru terjadi peningkatan.

Baca juga: Waktu yang Tepat Memeriksa Tekanan Udara Ban Mobil

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan SuhananFoto: NTMC Polri Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan

“Pada 2019 saat H-1 dan hari H arus lalin sudah mulai lenggang. Sedangkan pada mudik tahun 2022 ini pada H-1 memang ada penurunan, namun pada hari H ada peningkatan volume kendaraan sampai 70.000 di Cikatama," katanya mengutip NTMC Polri, Kamis (5/5/2022).

"Pada H+1 pun ada peningkatan, hingga hari ini berdasarkan pantauan arus kendaraan masih cukup deras. Namun kita sudah mengambil intervensi penambahan kapasitas contraflow hingga dua lajur,” katanya.

Berdasarkan data dari Jasa Marga tersebut, kata Aan, maka anomali tersebut juga akan terjadi pada saat arus balik.

Karena itu dia mengingatkan pada arus balik harus diantisipasi betul, jangan sampai lengah mengingat 700.000 lebih kendaraan sebelumnya tercatat mengarah ke timur.

Baca juga: Modifikasi Royal Enfield Continental GT Bergaya Jadul

Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.

Tak hanya itu, Brigjen Pol Aan menyebutkan di penyeberangan pelabuhan pun terdapat peningkatan kendaraan pribadi.

“Untuk Bakauheni siap-siap dan diantisipasi betul. Jangan sampai membuat permasalahan baru ketika tol tertutup penuh, sehingga arus tidak bisa berjalan," katanya.

"Kemudian untuk di Merak juga antisipasi pertemuan keluar dan masuk jangan sampai terjadi stagnansi,” kata Aan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com