JAKARTA, KOMPAS.com— Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap di jalur ke wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, pada Selasa (3/5/2022) ini guna menekan kepadatan mobilitas masyarakat.
Pemeriksaan pembatasan kendaraan tersebut akan dilakukan di Simpang Gadog. Hanya saja, pemberlakuannya situasional atau tergantung pada kondisi di lapangan.
"Kita lihat peningkatan arus kendaraan ya, besok pagi kita berlakukan lagi ganjil genap untuk kendaraan menuju ke kawasan Puncak, diberlakukan mulai pagi hari," kata KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, Senin (2/5/2022).
Baca juga: Antisipasi Arus Balik, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa di GT Halim
Selain itu, berkendara di jalan tol sangat tinggi risiko kecelakannya. Sehingga, pengemudi disarankan untuk selalu mengikuti aturan dan menjaga perilaku.
Salah satu tindakan yang sangat berbahaya, tapi masih dilakukan sebagian pengemudi adalah melakukan slipstream. Teknik berkendara ini biasa dilakukan pada ajang balap, tetapi dinilai sangat berbahaya jika dilakukan di jalan raya.
Slipstream lazim digunakan saat balapan. Teknik ini memanfaatkan kendaraan yang ada di depan untuk menahan terpaan angin. Sehingga, kendaraan yang ada di belakangnya tidak terlalu terhambat oleh angin dan dapat melaju lebih cepat.
Baca juga: Cara Pantau Pemberlakuan One Way di Jalan Tol dengan Google Maps
Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 3 Mei 2022 :
1. Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Berlaku Hari Ini
Dia mengatakan, ganjil genap ditujukan untuk mencegah kemacetan lalu lintas di kawasan Puncak. Kendaraan yang pelatnya tidak sesuai tanggal ganjil atau genap akan diputar balik ke daerah asal.
"Kita tetap putar balik kalau tidak sesuai dengan aturan ganjil genap, kecuali kendaraan-kendaraan yang sudah dikecualikan ya," kata Ketut.
Sebelumnya, Polres Bogor tidak memberlakukan one way ataupun ganjil genap di jalur Puncak pada hari pertama Lebaran ini. Polisi mengatakan, ganjil genap tidak diterapkan demi mempermudah masyarakat beraktivitas pada hari pertama Lebaran.
Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Berlaku Hari Ini
2. Mau Irit BBM Tapi Berujung Maut, Ingat Bahaya Slipstream di Jalan Tol
Tapi, untuk melakukannya, jarak antara kendaraan yang di depan dengan yang di belakang harus cukup dekat. Maka itu, teknik ini dinilai sangat berbahaya jika dilakukan di jalan raya.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, slipstream di jalan tol memiliki risiko yang sangat tinggi terjadinya kecelakaan. Sebab, jarak aman antara kendaraan jadi terabaikan.
"Potensi kecelakaan beruntun juga meningkat, karena kurangnya ruang atau waktu untuk bereakssi atau bermanuver saat kendaraan di depan melakukan pengereman secara mendadak," ujar Jusri, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mau Irit BBM Tapi Berujung Maut, Ingat Bahaya Slipstream di Jalan Tol
3. Ketahui Bahaya Langsung Injak Rem Saat Pecah Ban di Jalan Tol
Penting untuk merawat kondisinya agar tidak terjadi pecah ban saat melaju dalam kecepatan tinggi di jalan tol. Sebab, dalam keadaan tersebut tak sedikit pengemudi yang panik dan justru melakukan tindakan yang memperparah situasi.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, pecah ban saat kendaraan berjalan adalah kondisi di mana pengemudi tidak pernah siap karena terjadinya mendadak.
Baca juga: Ketahui Bahaya Langsung Injak Rem Saat Pecah Ban di Jalan Tol
4. Ini Jalur Alternatif Jakarta-Bandung Saat One Way Arus Balik
Rekayasa lalu lintas terus diterapkan tidak hanya pada arus mudik. Untuk arus balik, pihak kepolisian akan kembali menerapkan skema lalu lintas one way atau satu arah.
One way akan diberlakukan untuk arus balik Semarang-Jakarta, dimulai pada 6 Mei hingga 8 Mei 2022. Skema lalu lintas tersebut diterapkan untu mengantisipasi terjadinya kemacetan yang panjang.
Diunggah oleh akun Instagram @tmcpoldametro, Selasa (3/5/2022), ada beberapa alternatif rute yang disarankan oleh pihak kepolisian. Berikut pilihan alternatif rute tersebut:
Baca juga: Ini Jalur Alternatif Jakarta-Bandung Saat One Way Arus Balik
5. Legenda Grand Prix Sebut Ada yang Beda dari Senyum Rossi Saat Ini
Legenda Grand Prix Giacomo Agostini memberikan beberapa komentar menarik tentang keadaan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Pada GP Portugal lalu, Agostini bertemu dengan Rossi di paddock. Agostini mengatakan Rossi tetaplah Rossi yang hangat dan ramah, tapi kini senyumnya berbeda.
Rossi yang resmi gantung helm pada akhir 2021 itu datang sebagai pemilik tim Mooney VR46. Rossi pun memberikan beberapa wejangan buat dua pebalapnya di mana salah satunya sang adik, Luca Marini.
Baca juga: Legenda Grand Prix Sebut Ada yang Beda dari Senyum Rossi Saat Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.