Tim Satelit Yamaha RNF Ingin Merapat ke Aprilia

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai GP Jerez, Spanyol, banyak rumors yang muncul ke permukaan. Pertama ialah Suzuki bakal hengkang dari MotoGP, dan kedua tim satelit RNF merapat ke Aprilia.

Seperti diketahui saat ini tim RNF merupakan tim satelit pabrikan Jepang WithU Yamaha RNF. Tapi dikabarkan tim yang dikomandoi Razlan Razali tersebut tertarik jadi tim satelit Aprilia.

Tim RNF ditengarai kurang puas dengan performa motor Yamaha M1 2022. Dua pebalapnya yaitu Andrea Dovizioso dan Darryn Binder belum menunjukkan performa yang baik sejak awal musim.

Baca juga: Mudik 2022, Ada Dua Masalah Utama pada Arus Lalu Lintas Menurut BPJT

Lihat Foto

Pebalap Italia, Andrea Dovizioso, dan rookie Darryn Binder berpose bersama motor baru WithU Yamaha RNF Team pada peluncuran tim di Verona, Senin (24/1/2022)(WITHU YAMAHA RNF TEAM)

Di sisi lain dari empat pebalap Yamaha di lintasan, hanya pebalap tim pabrikan Fabio Quartararo yang bisa melaju kencang. Itu pun dikritik keras karena top speed lemah.

Mengutip Tuttomotoriweb.it, kontrak RNF dengan Yamaha akan habis pada akhir 2022. Karena itu hal ini bisa jadi kesempatan bagus jika memang Aprilia tertarik punya tim satelit.

Apalagi merek asal Italia itu sedang naik daun, di mana Aleix Espargaro berhasil juara di GP Argentina. Aprilia membuktikan bahwa motor Aprilia RS-GP mampu bersaing dengan motor lain.

Baca juga: Tips Merawat Rem Tangan Sebelum Dibawa Libur Lebaran

Lihat Foto

Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022.(ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU)

Adapun CEO Aprilia Massimo Rivola tidak menolak ide membuka kemungkinan pembentukan tim satelit agar ada lebih banyak motor Aprilia RS-GP di trek.

"Jika kami menerima permintaan menarik yang memungkinkan proyek berkembang, kami akan mengevaluasinya," kata Rivola.

Sebab hal ini sebetulnya sesuai dengan ide CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, di mana MotoGP memiliki enam pabrikan dengan masing-masing punya tim satelit.