Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kemacetan, Ini Jalur Alternatif Menuju Puncak Bogor

Kompas.com - 03/05/2022, 12:36 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca arus mudik 2022 atau H+1 Lebaran, beberapa ruas jalan arah tempat wisata di berbagai titik mulai dipadati pengunjung. Salah satunya adalah ruas jalan dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor.

Akibat kepadatan kendaraan, Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) sempat memberlakukan contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).

"Atas diskresi kepolisian, contraflow diberlakukan di ruas Tol Jagorawi arah Ciawi sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas menuju puncak yang terjadi pada hari ini," ucap Tri Wahyu Subekti, General Manager Representative Office 1 Regional Jasa Marga Metropolitan Tollroad, seperti dikutip Kompas Regional, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Berlaku Hari Ini

Kemudian, JMT juga telah memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas pengaturan lalu lintas di lokasi contraflow, serta mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dan kondisi kendaraan, kecukupan BBM dan juga uang elektronik atau kartu e-toll.

"Lakukan pembaruan informasi lalu lintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080," ucap Tri.

Ada beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan bagi pengunjung yang ingin pergi ke Puncak, Bogor. Meski begitu, jalurnya tidak begitu ramah seperti jalur utama.

Situasi arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022) pagi.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022) pagi.

Bagi pengguna kendaraan roda empat dari arah Jakarta atau Depok, bisa melewati Sentul melalui pintu Tol Sentul Selatan, kemudian menuju Babakan Madang atau Bukit Pelangi (Rainbow Hills). Jalur ini mengarahkan pengemudi langsung ke Jembatan Megamendung menuju area Puncak.

Kemudian dari Megamendung, belok kanan di samping Vimala Hills setelah melewati Simpang Gadog. Ambil jalur ke arah Cibedug, lalu di pertigaan Cibedug pilih jalur kiri menuju Arca Domas.

Perjalanan dilanjutkan ke arah Polsek Megamendung dengan melewati beberapa desa, di antaranya Desa Pasir Muncang, Desa Megamendung dan Desa Cidokom. Pengendara nanti akan sampai di Desa Citeko, berjarak cukup dekat dengan Pasar Cisarua.

Baca juga: Cara Benar Cek Oli Mesin Mobil, Nyalakan Mesin Dahulu Selama 3 Menit

Salah satu alternatif lainnya adalah Jalur Puncak II, membentang di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Jalur ini bisa dilewati pengendara mobil maupun motor. Namun, jalurnya masih dalam kondisi yang kurang baik untuk dilewati.

Untuk pengendara mobil, bisa pilih jalan ke arah Aeon Mall, Sentul City. Sedangkan pengendara motor melewati Sirkuit Sentul, dan mengikuti jalan menuju Sentul International Convention Center. Lalu, pilih jalan menuju Pasar Babakan Madang, masuk ke Jalan Mahkota Pirius ke arah Jalan Hambalang Golf.

Ketika sudah sampai ke dalam Jalur Rencana Jalur Puncak 2, jalannya cukup buruk dan didominasi bebatuan. Kemudian, diseutkan bahwa jalur ini masih minim SPBU atau hanya ada penjual eceran. Pemilik kendaraan yang akan melewati jalur ini sebaiknya memastikan dulu BBM-nya cukup, serta kondisi kendaraan prima.

Dengan mengikuti jalur tersebut, yang ditempuh dengan durasi kurang lebih 3-4 jam, pengendara akan sampai ke kawasan Kota Bunga atau Istana Cipanas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau