Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2022, 12:12 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengimbau pemudik kembali lebih awal agar terhindar dari kepadatan arus balik Lebaran.

Firman mengatakan, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini 6-8 Mei 2022. Karena itu pulang lebih awal diharapkan bisa menghindari kemacetan yang bakal terjadi.

Baca juga: Mudik 2022, Ada Dua Masalah Utama pada Arus Lalu Lintas Menurut BPJT

Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi mengimbau pemudik kembali lebih awal agar terhindar dari kepadatan arus balik Lebaran.Foto: NTMC Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi mengimbau pemudik kembali lebih awal agar terhindar dari kepadatan arus balik Lebaran.

“Saya berharap masyarakat yang sudah Lebaran sudah minta maaf, sudah jangan buat kesalahan lagi, cepat aja pulang lagi, kan berangkatnya awal kemarin,” kata Firman mengutip NTMC Polri Polri, Selasa (3/5/2022).

Firman mengharapkan kerjasama antara pemudik dengan kepolisian. Kepolisian membantu mengatur arus lalu lintas, sementara pemudik juga harus taat terhadap aturan lalu lintas.

“Manfaatkan 6 Mei 2022 7 Mei 2022, karena kita akan (terapkan) satu arah, tapi pulang lebih awal lebih baik lagi,” ucap dia.

Baca juga: Membawa Hewan Peliharaan Saat Mudik, Perhatikan Hal Ini

Berdesakan Pengendara Roda Saat Memasuki Jembatan Suramadu sisi Surabaya,KOMPAS.COM/MUCHLIS Berdesakan Pengendara Roda Saat Memasuki Jembatan Suramadu sisi Surabaya,

Firman juga meminta kepada pemudik menanamkan sifat mengalah supaya antara pengendara tidak saling mendahului.

“Sebenarnya sesimpel itu kita mengatur, tinggal mereka harus dikomunikasikan kenapa nih alasan polisi menyarankan ini, kenapa polisi membuka tutup, ya gantian," katanya.

"Itu saya bilang lalu lintas bukan cuma bisa nyetir mobil, ada mengalah,” ungkap Firman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com