JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri.
Bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, mungkin akan was-was jika meninggalkan mudik. Namun, jika menyertakan hewan dalam perjalanan mudik pun butuh persiapan dan pertimbangan yang matang.
Mulai dari, persiapan kebutuhan hewan, minuman, kesehatan hewan hingga dari sisi keamanan ketika berkendara.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sebenarnya sah-sah saja membawa hewan peliharaan ketika berkendara baik itu jarak dekat, maupun jarak jauh seperti saat mudik. Meski begitu, ada hal penting yang harus diperhatikan.
Baca juga: Polisi Sebut Masih Ada Gelombang Mudik dari Jakarta
“Boleh saja membawa hewan saat berkendara, tetapi hewan peliharaan tersebut harus di taruh atau di ikat di belakang sehingga tidak akan memberi distraksi kepada pengemudi,” ucap Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.
Jusri menegaskan, salah satu kewajiban mengemudi aman adalah tertib dan harus memberikan konsentrasi secara maksimal pada saat berkendara.
Ketika konsentrasi pengemudi terganggu karena multitasking, misal memangku hewan peliharaan saat berkendara, hal itu bisa menyebabkan pengemudi terkena sanksi hukum.
“Hal tersebut sudah masuk dalam katagori in car distraction, karena bisa membuat kemampuan persepsi dan motorik pengemudi menurun, ujung-ujungnya pengemudi bisa saja hilang kendali dalam mengoperasikan kendaraannya,” kata dia.
Sementara itu, Dokter Hewan Adi Nugraha menjelaskan, membawa hewan peliharaan menggunakan kendaraan terbagi dua, yaitu perjalanan dekat dan perjalanan jauh.
“Perjalan dekat seperti ke salon, vaksin yang jarak tempuhnya tidak lebih dari 10 km itu tidak masalah, yang penting kondisi hewan tersebut sehat,” kata Adi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.