Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Cek Oli Mesin Mobil, Nyalakan Mesin Dahulu Selama 3 Menit

Kompas.com - 02/05/2022, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Mendekati libur lebaran, mayoritas masyarakat melakukan tradisi yang namanya mudik. Beberapa orang pun memilih untuk mudik menggunakan mobil pribadi dari kota menuju kampung halamannya.

Selain mudah, mobil yang dibawa ke kampung halaman juga bisa dipakai liburan ke destinasi wisata di sana. Namun, ada beberapa hal yang bisa dicek kondisinya sebelum berangkat, salah satunya adalah oli.

Oli merupakan komponen penting yang ada pada mesin kendaraan. Fungsinya adalah menjaga komponen mesin tetap terlumasi sehingga tidak aus atau overheat.

Baca juga: Produsen Oli Ini Bagikan Donasi di 5 Kota Besar

Dipstick Oli Mesin mobilistimewa Dipstick Oli Mesin mobil

Mengecek oli mesin bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Langkah mengeceknya pun mudah, cukup siapkan tissue atau lap untuk membersihkan dip stick.

Eko Sutrisno, Market Problem Action Ast. Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, langkah pertama adalah parkirkan mobil di area yang rata.

"Kemudian hidupkan mesin, lalu tekan pedal gas hingga putaran kurang lebih 3.000 rpm di posisi N,” ujar Eko, belum lama ini.

Baca juga: Bukti Bahu Jalan Tol di Indonesia Sangat Berbahaya

“Kemudian biarkan kendaraan tersebut bekerja. Tunggu sampai 3 menit, lalu matikan mobil. Kenapa harus dinyalakan dulu? Biar oli tersebut bersirkulasi di dalam sistem,” kata dia.

Menurutnya, setelah oli bersirkulasi di dalam mesin, kita bisa mengetahui kapasitas oli yang ada sebenarnya. Caranya dengan melepaskan dip stick yang ada di ruang mesin, sambil melihat level oli berada di mana.

Ketika melepas dip stick bersihkan dahulu bagian ujungnya dengan tissue atau kain lap. Kemudian, masukan kembali dip stick dan tarik, baru bisa dilihat jejak oli di ujung dip stick, apakah di bawah, di antara, atau di atas batasnya.

“Kalau memang posisinya di level low atau posisi paling bawah, customer harus waspada. Kekhawatirannya ada kebocoran oli di sana, kalau ada kebocoran makin lama kapasitasnya berkurang, bakal mempengaruhi kinerja mesin,” ucap eko.

“Dari sana kita juga bisa lihat warna olinya seperti apa. Apakah masih dalam kondisi bagus? Warna bagus itu agak kecoklatan. Tapi kalau warnanya sudah cenderung agak ke hitam atau warna gelap, nah itu ada indikasi oli tersebut harus diganti,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau