Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2022, 16:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Mendekati libur lebaran, mayoritas masyarakat melakukan tradisi yang namanya mudik. Beberapa orang pun memilih untuk mudik menggunakan mobil pribadi dari kota menuju kampung halamannya.

Selain mudah, mobil yang dibawa ke kampung halaman juga bisa dipakai liburan ke destinasi wisata di sana. Namun, ada beberapa hal yang bisa dicek kondisinya sebelum berangkat, salah satunya adalah oli.

Oli merupakan komponen penting yang ada pada mesin kendaraan. Fungsinya adalah menjaga komponen mesin tetap terlumasi sehingga tidak aus atau overheat.

Baca juga: Produsen Oli Ini Bagikan Donasi di 5 Kota Besar

Dipstick Oli Mesin mobilistimewa Dipstick Oli Mesin mobil

Mengecek oli mesin bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Langkah mengeceknya pun mudah, cukup siapkan tissue atau lap untuk membersihkan dip stick.

Eko Sutrisno, Market Problem Action Ast. Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, langkah pertama adalah parkirkan mobil di area yang rata.

"Kemudian hidupkan mesin, lalu tekan pedal gas hingga putaran kurang lebih 3.000 rpm di posisi N,” ujar Eko, belum lama ini.

Baca juga: Bukti Bahu Jalan Tol di Indonesia Sangat Berbahaya

“Kemudian biarkan kendaraan tersebut bekerja. Tunggu sampai 3 menit, lalu matikan mobil. Kenapa harus dinyalakan dulu? Biar oli tersebut bersirkulasi di dalam sistem,” kata dia.

Menurutnya, setelah oli bersirkulasi di dalam mesin, kita bisa mengetahui kapasitas oli yang ada sebenarnya. Caranya dengan melepaskan dip stick yang ada di ruang mesin, sambil melihat level oli berada di mana.

Ketika melepas dip stick bersihkan dahulu bagian ujungnya dengan tissue atau kain lap. Kemudian, masukan kembali dip stick dan tarik, baru bisa dilihat jejak oli di ujung dip stick, apakah di bawah, di antara, atau di atas batasnya.

“Kalau memang posisinya di level low atau posisi paling bawah, customer harus waspada. Kekhawatirannya ada kebocoran oli di sana, kalau ada kebocoran makin lama kapasitasnya berkurang, bakal mempengaruhi kinerja mesin,” ucap eko.

“Dari sana kita juga bisa lihat warna olinya seperti apa. Apakah masih dalam kondisi bagus? Warna bagus itu agak kecoklatan. Tapi kalau warnanya sudah cenderung agak ke hitam atau warna gelap, nah itu ada indikasi oli tersebut harus diganti,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com