Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Hyundai Ioniq 5 Setara Setengah Harga Mobil

Kompas.com - 07/04/2022, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi memperkenalkan mobil listrik Ioniq 5 ke publik. Mobil ini mengandalkan baterai sepenuhnya sebagai sumber energi.

Dengan Electric Global Modular Platform (E-GMP), Ioniq 5 dirancang memiliki baterai yang modular. Jadi, ukurannya sudah terstandarisasi dan terbagi dua, yakni Standard Range dan Long Range.

Baca juga: Begini Rasanya Nyetir Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5

Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMID, mengatakan, baterai sel dan modulnya sudah terstandarisasi untuk mempermudah, butuh berapa modul mobil tersebut.

Hyundai Ioniq 5 meluncur di IIMS Hybrid 2022Kompas.com/Donny Hyundai Ioniq 5 meluncur di IIMS Hybrid 2022

"Modulnya sudah dirancang dengan bentuk persegi panjang dan sel-selnya berbentuk kantong, bukan silinder seperti baterai perangkat elektronik pada umumnya," ujar Bonar, saat media briefing, di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

Bonar menambahkan, jumlahnya ada 24 modul untuk Standard Range dan 32 modul untuk Long Range. Jadi, di dalam baterai pack tersebut, totalnya terdapat 288 sel untuk Standard Range dan 360 sel untuk Long Range.

Baca juga: Pemilik Hyundai Ioniq 5 Tidak Perlu Khawatir Mogok di Jalan

Untuk baterainya, disebutkan bahwa harganya bisa mencapai setengah dari harga mobil tersebut. Jadi, jika harga mobil ini mencapai Rp 800 juta, maka harga baterainya Rp 400 juta.

Mobil Hyundai Ioniq 5 usai peluncuran di IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (31/3/2022). PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi memasarkan mobil listrik Ioniq 5 yang menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mobil Hyundai Ioniq 5 usai peluncuran di IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (31/3/2022). PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi memasarkan mobil listrik Ioniq 5 yang menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.

"Bukan Hyundai saja, rata-rata mobil listrik itu harga baterainya 40 persen sampai 50 persen dari harga mobil. Jadi, sudah bisa terbayang berapa harganya ya," kata Tony Hadiyanto, Head of Parts Department PT HMID.

Namun, bukan berarti ketika baterainya sudah melemah atau mengalami kerusakan, harus mengganti utuh seharga tersebut.

Hyundai Ioniq 5 meluncur di IIMS Hybrid 2022Kompas.com/Donny Hyundai Ioniq 5 meluncur di IIMS Hybrid 2022

Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy PT HMID, mengatakan, jika ada kerusakan pada suatu modul, hanya modul itu saja yang diganti. Tidak semua satu paket diganti.

"Kita akan scan dengan alat diagnosa kita, modul mana yang ada di bawah standar kita. Jadi, jika ada 10 modul, maka harga per modul hanya 4 persen saja," ujar Suprayetno.

Baca juga: Kejadian Lagi, Gagal Menanjak Truk Tercebur di Pelabuhan

Hyundai Ioniq 5 meluncur secara resmi di IIMS Hybrid 2022, JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).KOMPAS.com/Donny Hyundai Ioniq 5 meluncur secara resmi di IIMS Hybrid 2022, JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).

Suprayetno menambahkan, modul yang perlu diganti adalah yang kapasitasnya sudah di bawah 70 persen atau bahkan mati total.

"Untuk memeriksanya, bisa dilihat dari scan tools. Alat itu sudah ada di setiap bengkel resmi Hyundai," kata Suprayetno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau