Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipungut PPN 1,1 Persen, Pasar Mobil Bekas Bisa Syok

Kompas.com - 07/04/2022, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi mengenakkan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap kendaraan bermotor bekas sebesar 1,1 persen mulai 1 April 2022 ini, usai diterbitkannya UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 65/PMK.03/2022 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Bekas, yan diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 30 Maret 2022.

Dalam beleid itu, besaran pungutan pajak senilai 1,1 persen berasal dari total 10 persen dikalikan tarif PPN terbaru yaitu 11 persen. Nominal pajak yang disetorkan 1,1 persen kemudian dikalikan harga jual.

Baca juga: Beli Mobil Bekas Harga Bakal Naik, Pemerintah Pungut PPN 1,1 Persen

Mobil bekas di WTC Mangga DuaKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil bekas di WTC Mangga Dua

Praktis, harga kendaraan bekas khususnya mobil akan naik karena terdapat beban tarif baru. Apalagi pada 2025 mendatang, tarif ini direncanakan naik menjadi 1,2 persen.

Walau demikian, praktisi used car Leovan Widjaja memprediksi bahwa pasar mobil bekas akan tetap potensial. Tetapi diakui bahwa pada tahap awal implementasi kebijakan, bakal ada sedikit syok di tengah calon konsumen.

"Mungkin akan ada sedikit gejolak karena konsumen wait-and-see atau menunggu apakah ada kebijakan turunan atau insentif. Setelah itu akan normal lagi," ujar Leovan kepada Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Kondisi tersebut, lanjut Leovan, karena kendaraan bermotor sudah jadi kebutuhan masyarakat. Bahkan dalam segmentasi tertentu, bukan lagi menjadi kebutuhan tersier atau paling akhir.

Baca juga: Melihat Serunya Reporter Disabilitas Liputan IIMS Hybrid 2022

Ilustrasi bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta SelatanKompas.com/Dio Ilustrasi bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta Selatan

Apalagi mobil bekas, yang bisa lebih jauh untuk menjangkau ke berbagai kelas masyarakat, seperti pengguna sepeda motor yang ingin naik kelas menggunakan mobil.

"Pasar mobil bekas juga beberapa tahun belakangan diminati masyarakat untuk mencari mobil kedua atau upgrade (di kelas tertentu). Ini belum lagi bicara penjualnya, sekarang banyak muncul yang rumahan," ucap Leovan.

"Jadi saya rasa, pasar mobil bekas akan tetap naik. Pertumbuhannya ini bahkan bisa lebih besar daripada penjualan mobil baru," kata dia. menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau