Suzuki Pamer Teknologi Elektrifikasi di IIMS 2022, Calon XL7 Hybrid?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sekadar meluncurkan XL7 Alpha FF, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga membawa teknologi elektrifikasi berbasis hybrid.

Meski masih berupa prototipe, namun hal ini menjadi salah satu magnet tersendiri bahkan menggundang perhatian Menteri Koordinator Airlangga Hartarto, yang datang mengunjungi booth Suzuki di Hall A2 JIExpo Kemayoran.

Airlangga pun sempat melakukan diskusi singkat bersama Presiden Direktur Suzuki Indonesia Shingga Sezaki, terkait teknlogi yang memiliki julukan Smart Hybrid Suzuki tersebut.

Baca juga: Suzuki XL7 Alpha FF Dijual Terbatas di IIMS 2022, Hanya 300 Unit

Walau belum ada penjelasan detail, namun kemunculan teknologi Smart Hybrid dalam pameran yang berlangsung hingga 10 April 2022, jadi bukti keseriusan Suzuki menghadirkan produk elektrifikasi untuk pasar Indonesia yang digadang-gadang bakal diterapkan pada MPV murah atau SUV murah.

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Teknologi Hybrid Suzuki di IIMS 2022

Melirik dari penjelasan sebelumnya, teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dibangun dengan kombinasi perangkat Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-Ion Battery.

Secara teknis, ISG pada SHVS berfungsi sebagai motor penggerak yang menggantikan peran dari alternator konvensional.

Tenaga yang dihasilkan ISG dapat menghidupkan kembali mesin dan membantunya saat berakselerasi sehingga hasilnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

"Gabungan kedua perangkat ini membuat pengalaman berkendara menjadi jauh lebih baik, ringan, compact serta kinerja bahan bakar menjadi lebih efisien. Teknologi seperti ini dikenal juga sebagai Mild Hybrid," ucap Mahardian Ismadi Brata, Asst To Design Development, Engineering Administration & Homologation Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kapan Kijang Innova EV Mulai Diproduksi di Indonesia?

Berdasarkan hasil riset yang panjang, teknologi mild hybrid dinilai paling cocok dikembangkan di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan dan output yang diinginkan masyarakat.

Teknologi kendaraan elektrifikasi ini juga tergolong praktis sekaligus paling murah karena hanya membutuhkan 5 sel baterai.

Bahkan teknologi mild hybrid tersebut juga bisa diaplikasikan pada semua model kendaraan Suzuki yang dipasarkan di Indonesia dan di pasar global.