Atur Posisi Kaca Spion Mobil Agar Terhindar dari Blind Spot

JAKARTA, KOMPAS.com— Posisi kaca spion sama pentingnya untuk keselamatan berkendara. Maka dari itu, sebelum melajukan mobil harus dipastikan posisi kaca spion sudah tepat atau belum. 

Baik itu kaca spion kanan, kaca spion kiri dan kaca spion tengah posisinya harus benar. Dengan begitu, pengemudi akan mudah memastikan keadaan samping dan belakang mobil.

Baca juga: Terjadi Lagi, Pengemudi Mobil Ugal-ugalan Pakai Strobo

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jika tiga kaca spion pada mobil harus diatur guna mencegah bahaya dari blind spot.

“Menyetel kaca spion mobil pada bagian kiri dan kanan serta kaca bagian dalam harus terlihat pilar B sebagai acuan,” katanya pada Kompas.com baru-baru ini pada Kompas.com.

Pilar B sendiri merupakan salah satu blind spot dari pengemudi yang berada di kabin mobil. Posisinya tepat berada sejajar pada sisi kiri dan kanan pengemudi.

Lihat Foto

Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.(www.inovasee.com)

Objek blind spot di pilar B ini tidak akan terlihat oleh pengemudi bahkan sulit diamati dari kaca spion.

Maka dari itu, menempatkan posisi kaca spion di pilar B akan membantu pengemudi melihat titik yang sulit dilihat.

Baca juga: Sudah di Evakuasi, Kemacetan di Ruas Tol Jagorawi Berangsur Normal

Blind spot menjadi titik bahaya yang harus diwaspadai pengemudi, jika tidak waspada mobil akan muda ditabrak atau diserempet kend lain. Tabrakan ini tidak hanya dari belakang saja, namun juga bisa dari bagian kiri dan kanan mobil.

“Apa saja yang harus dilihat di kaca spion? Semua objek yang berpotensi bahaya. Karena kaca spion membantu pengemudi memastikan kondisi keamanan saat berkendara,” tutup Sony.