JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan yang terjadi di ruas tol Cawang-Tanjung Priok KM 01A hingga ke ruas tol Jagorawi mulai pulih seiring proses evakuasi dari pihak PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk pada Selasa (29/3/2022).
Namun, memang dalam prosesnya ada kendala terhadap Asphalt Milling Machine dengan berat lebih dari 50 Ton. Sehingga membuat evakuasi di wilayah terkait sedikit terlambat dari rencana awal.
"Proses evakuasi sempat terkendala dikarenakan roda kendaraan Asphalt Milling Machines terkunci, Jadi mobil derek biasa tidak bisa digunakan," kata Dudi Setiawan Manajer Pelayanan dan Pemeliharaan CMNP, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Ingat, di Jalan Tol Juga Ada Batas Kecepatan Minimum
"Kami memutuskan alternatif lainnya yaitu menggunakan crane dan trailer lowbed untuk mengangkat dan memindahkan kendaraan Asphalt Milling Machine tersebut," kata dia.
Usai berkordinasi dengan pihak ketiga yaitu Senskom Jasa Marga, CMNP mengerahkan dua unit crane dan satu truk trailer lowbed. Kendaraan itu tiba untuk melakukan evakuasi pukul 08.05 WIB.
Kini, proses evakuasi Asphalt Milling Machine sudah selesai, kemacetan sudah dapat diatasi dan berangsur normal. Petugas CMNP pun terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Baca juga: Tol Jagorawi Arah Jakarta Macet Panjang, Ini Penjelasan Jasa Marga
Kronologi
Dalam kesempatan tersebut, pihak CMNP pun menjelaskan kronologi di ruas tol dimaksud.
Pertama, disebutkan bahwa pada pukul 05.00 WIB petugas Sentral Komunikasi (Senkom) mendapatkan laporan bahwa satu unit kendaraan Asphalt Milling Machine mengalami mogok di lajur 2 KM 01+00 A.
Kemudian informasi itu disampaikan kepada petugas di lapangan, jadi 10 menit kemudian dua kendaraan derek tiba dan langsung mengamankan serta mengatur lalu lintas di tempat kejadian.
Baca juga: Marak Kasus Curanmor, Kenali Jenis Kunci Pengaman Tambahan untuk Motor
Petugas derek mencoba mengevakuasi kendaraan mogok tersebut dari lajur dua mengarah ke lajur satu. Namun karena berat kendaraan Asphalt Milling Machine lebih dari 50 Ton, kendaraan derek mengalami kesulitan hingga evakuasi tidak bisa dilakukan.
Petugas CMNP pun langsung berkoordinasi dengan Senkom Jasa Marga untuk membantu penanganan dengan meminta mengirimkan satu unit mobil derek yang lebih besar.
Pukul 07.20 WIB mobil derek bantuan Jasa Marga tiba di lokasi. Kemudian truk derek langsung melakukan observasi untuk proses evakuasi namun tetap tidak dapat dilakukan sampai siang tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.