JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur panjang dan Isra Miraj banyak dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur atau melakukan perjalanan jauh. Akibatnya, jumlah kendaraan yang meinggalkan Jakarta meningkat.
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada libur panjang Isra Miraj, Jasa Marga meminta warga untuk menghindari puncak arus balik menuju Jakarta pada Senin (28/2/2022).
Baca juga: Ariel NOAH Pakai Shogun, Berapa Kisaran Biaya Restorasinya?
PT Jasa MArga mencatat 347.711 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai dengan H-2 libur Isra Miraj.
Angka tersebut naik 27,12 persen dibandingkan lalu lintas normal periode Februari 2022 dengan total 273.539 kendaraan.
Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru meminta pengguna jalan menghindari pulang di waktu yang sama pada Senin besok untuk mencegah kemacetan.
"Memohon kerja sama pengguna jalan untuk menghindari pulang bersamaan di hari Senin, 28 Februari 2022, yang diprediksi menjadi puncak arus balik untuk libur Isra Miraj 2022," kata Dwimawan dalam keterangan tertulis, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: Ini Helm Mahal yang Dipakai Ariel NOAH Saat Naik Suzuki Shogun
Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berkendara dengan aman sesuai dengan aturan yang berlaku.
Salah satunya, aturan batas kecepatan berkendara di jalan tol yang harus dipatuhi sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang di masing-masing ruas jalan tol
Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan menempatkan petugas di lokasi rawan kepadatan.
Contraflow pada arus balik akan dilakukan di pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan kilometer 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area kilometer 62 dan kilometer 52," ucap Dwimawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.