JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, pengemudi akan bertemu dengan banyak marka dan pembatas jalan untuk menjaga agar kendaraan tetap berada pada lajurnya.
Jenis marka yang kerap ditemui adalah garis putih putus-putus, yang biasanya memisahkan dua atau tiga lajur di jalan.
Pengemudi pemula umumnya kesulitan dalam menjaga laju kendaraan agar tidak keluar jalur, karena belum mengerti patokan dan cara menyesuaikan kendaraan agar berada di dalam marka garis pembatas.
Belum lagi bila berada di jalanan sempit seperti gang, yang di kiri dan kanannya ada parit (selokan). Pengemudi pemula biasanya khawatir ban mobil akan masuk parit bila posisinya terlalu mepet ke kiri.
Baca juga: Ini Kesalahan Pengemudi Pemula Saat Pakai Mobil Transmisi Manual
"Kebanyakkan pengemudi pemula panik dan ketakutan berlebihan saat menghadapi kendala di kondisi tersebut, akhirnya ban mobil malah masuk ke parit," kata Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).
Menghadapi hal ini, Roslianna mengatakan ada patokan yang bisa dipakai agar pengemudi pemula lebih mudah menyesuaikan mobil dengan lajur yang dilewati.
Setelah menyesuaikan posisi duduk yang nyaman, pengemudi kemudian memposisikan mobil agar berada di tengah lajur.
Setelah itu, perhatikan agar marka sebelah kanan sejajar dengan sudut kanan kaca mobil atau dekat dengan pilar A. Sedangkan, marka sebelah kiri sejajar dengan bagian tengah dasbor mobil.
Dengan memperhatikan patokan ini, dapat dipastikan bahwa kendaraan berada di dalam lajur dan tidak melenceng keluar.
Untuk memperjelas patokan tersebut, pengemudi pemula bisa menempelkan stiker kecil atau penanda pada titik-titik tersebut agar terlihat lebih jelas.
Baca juga: Tanggapan Asosiasi Pengemudi Truk Soal Modus Kernet Ditinggal Sopirnya
Roslianna menjelaskan, cara ini digunakan di tempat kursus mengemudi untuk mempermudah pengemudi pemula dalam memperhatikan marka jalan.
"Itu kita fasilitasi untuk siswa, supaya tahu patokan bodi mobil terhadap marka jalan," katanya.
Trik sederhana ini bisa diterapkan untuk pengemudi pemula yang masih kesulitan menjaga kendaraan tidak keluar dari lajur.
"Supaya, siswa dapat mengetahui dan dapat dengan mudah mempraktikannya di kendaraannya sendiri, saat di jalan sempit sekalipun," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.