SHANGHAI, KOMPAS.com – Pada ajang Auto Shanghai 2025, Jetour memperkenalkan SUV off-road hybrid premium terbarunya, Jetour G700. SUV terbaru calon pesaing Land Cruiser ini dibangun di atas platform cerdas GAIA (Generations of All-terrain intelligent Architecture).
Sebagai sub—merek di bawah Chery Group, SUV ini bakal diperkenalkan lebih dulu lewat lini produk Jetour Zhongheng G700 khusus pasar China pada Q3 tahun ini.
Setelah meluncur di negara asalnya, Jetour G700 rencananya siap dikenalkan secara global untuk pertama kali di Dubai pada kuartal IV/2025.
Baca juga: Perbandingan Singkat Suzuki Fronx dan Rival
"Inspirasi dari kemudahan Kereta Ekspres China-Eropa yang melintasi dunia tanpa hambatan, Jetour G700 dari lini produk Zhongheng mendefinisikan ulang kendaraan off-road sebagai kategori yang inovatif, memungkinkan petualangan tanpa batas dengan keamanan terjamin,” ujar Yin Tongyue, Chairman of Chery Holding Group Co., Ltd di Shanghai, China (24/4/2025).
Arsitektur cerdas GAIA yang mendasari Jetour G700 memungkinkan integrasi yang mulus antara berbagai sistem canggih, termasuk sistem parkir otomatis dan fitur keselamatan redundan.
Platform ini dirancang untuk mendukung pengembangan kendaraan yang tidak hanya bertenaga dan andal di berbagai medan, tetapi juga cerdas dan adaptif terhadap lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Apa Masih Perlu Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Digunakan?
Dengan GAIA, Jetour menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dengan gaya hidup para penggunanya.
Jetour G700 hadir dengan desain gagah dan modern yang menggambarkan kekuatan sekaligus kemewahan.
Dimensinya tak main-main, panjangnya mencapai 5,1 meter panjang, lengkap dengan konstruksi body-on-frame alias sasis tangga khas kendaraan off-road sejati.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2025, Quartararo Pole Position
Desain eksteriornya memperlihatkan garis-garis tegas, pegangan pintu tersembunyi, serta pilar berwarna gelap yang menciptakan efek “atap melayang”.
Hal yang paling mencuri perhatian adalah sensor lidar yang tersemat di bagian atap. Fitur ini menegaskan bahwa G700 bukan sekadar mobil off-road, tapi juga kendaraan canggih dengan teknologi berkendara otonom.
Masuk ke dalam kabin, kesan futuristik langsung terasa. Konfigurasi kursi 2+2+2 memberikan kenyamanan maksimal bagi enam penumpang, ditambah ruang kabin luas dengan desain elegan.
Baca juga: Rincian Biaya Servis Chery Tiggo Cross Selama 5 Tahun
Di bagian depan, pengemudi disambut oleh konsol tengah dengan layar besar yang menggantikan panel instrumen tradisional. Tuas persenelingnya pun dipasang di kolom kemudi—menambah kesan unik dan modern.
Kemampuan off-road Jetour G700 tak bisa dianggap remeh. SUV ini dilengkapi air suspension yang memungkinkan ground clearance disesuaikan antara 150 mm hingga 350 mm.
Dengan kelebihan ini, pengendara bisa menjelajah berbagai medan, dari jalan kota mulus hingga jalur berlumpur yang menantang.
Baca juga: Wuling Motors Perkenalkan Model Baru di PEVS 2025
Jetour bahkan menyematkan fitur tank turn, di mana mobil bisa berputar di tempat seperti kendaraan militer—sebuah inovasi yang jarang ditemui pada SUV kelas atas.
Jetour G700 menawarkan dua varian powertrain ramah lingkungan, yakni versi Plug-in Hybrid (CDM-O) dan Extended Range Electric Vehicle (CEM-O).
Versi CDM-O (PHEV) menggabungkan mesin bensin turbocharged 2.0L (208 Tk) dan motor listrik belakang (402 Tk). Dapur pacu ini dikawinkan dengan transmisi DHT 2-percepatan.
Kemudian ada mesin 2.0L sebagai generator (155 kW) dan empat motor listrik dengan total output mencapai 1.572 Tk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.