Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kesadaran Penumpang Bus Pakai Safety Belt Masih Rendah

Kompas.com - 17/02/2022, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi tabrakan bus Rosalia Indah dengan truk di Jalan Lingkar Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pada kecelakaan tersebut, lima orang penumpang dan pengemudi bus mengalami luka ringan sampai sedang.

Menurut saksi di lokasi kejadian, bus mendahului kendaraan lain di tikungan dan menabrak truk yang datang dari arah berlawanan. Sehingga, tabrakan tidak bisa dihindari oleh pengemudi bus maupun truk.

Penumpang yang jadi korban pun sebenarnya sulit untuk terhindar dari kecelakaan tersebut. Namun sebenarnya, cedera yang dialami penumpang bisa sedikit berkurang jika menggunakan sabuk pengaman yang ada di setiap bangku.

Baca juga: Truk Tronton Tabrak Bus Akibat Gagal Nanjak, Ini Bahaya di Belakang Truk

Sabuk pengaman dua titik di bushaltebus.com Sabuk pengaman dua titik di bus

Semua bus yang keluar dari karoseri sudah dilengkapi sabuk pengaman dua titik di setiap bangkunya. Namun kesadaran penumpang menggunakan sabuk pengaman atau safety belt masih saja rendah.

“Risiko fatal penumpang ketika naik bus bisa diminimalisir dengan selalu menggunakan safety belt. Tapi sayang, kesadaran menggunakannya juga masih kurang,” ucap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Skema Kredit Honda Vario 160, DP Rp 3 Jutaan, Cicilan dari Rp 1 Jutaan

Menurut Sony, kesadaran penumpang yang masih rendah ini juga disebabkan belum adanya penyuluhan dari awak bus. Penyuluhan di sini maksudnya adalah sebelum bus berangkat, kru mengingatkan penumpang untuk selalu memakai sabuk pengaman.

Ketika tidak menggunakan sabuk pengaman dan bus mengalami kecelakaan, penumpang bisa terombang-ambing di kabin bus. Bahkan dalam kasus paling parah, penumpang bisa terlempar keluar kabin sehingga bisa mengalami cedera serius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke