JAKARTA, KOMPAS.com - Ada waktu tertentu ketika pengendara sepeda motor harus berhenti di jalan dan menurunkan kaki dari pijakan motor. Ternyata, menurunkan kaki dari motor tidak bisa sembarangan dan ada cara amannya.
Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda terkait hal ini. Ada yang terbiasa menurunkan kaki kiri, ada juga yang terbiasa menurunkan kaki kanan.
Pada motor transmisi manual, ada rem belakang yang bisa dioperasikan oleh kaki kanan saat berhenti. Sehingga dengan menurunkan kaki kiri, kaki kanan bisa lebih leluasa menahan rem agar motor dapat berhenti dengan aman.
Baca juga: Mengenal Pelek Spoke Wheel dan Casting Wheel Sepeda Motor
Pengguna motor transmisi manual disarankan untuk menggunakan kaki kiri saat motor berhenti. Lantas, bagaimana dengan pengguna motor matik yang tidak mempunyai rem kaki?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saran untuk menggunakan kaki kiri saat motor berhenti juga berlaku untuk motor matik.
"Saat stop and go, yang benar adalah kaki kiri yang turun. Karena, di Indonesia menganut setir kanan, sehingga asumsinya banyak kendaraan yang mendahului dari kanan," kata Sony pada Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Walaupun kaki pengendara motor matik cenderung lebih bebas, tetap disarankan untuk menggunakan kaki kiri saat berhenti sejenak khususnya saat lampu merah atau menghadapi jalanan yang macet.
Dengan asumsi bahwa banyak kendaraan yang akan mendahului dari kanan, akan lebih aman jika pengendara motor menggunakan kaki kiri untuk menahan beban motor saat berhenti. Sehingga, pengendara motor tetap aman walaupun ada kendaraan lain yang mendahului lewat kanan.
Baca juga: Konsumen Beli Fazzio Dipaksa Kredit, Begini Jawaban Yamaha
Maka, terlepas dari tipe transmisi motornya, pengendara motor lebih baik menggunakan kaki kiri saat motor dalam keadaan berhenti di perjalanan.
"Hal tersebut diharapkan menjadi sebuah kebiasaan yang baik saja, dengan tujuan keamanan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.