Kulik Fitur Toyota GR Yaris Spesifikasi WRC di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota GR Yaris merupakan salah satu mobil menarik yang hadir di Tanah Air pada pertengahan tahun lalu. Sebab, produk tersebut sangat spesial, menggunakan spesifikasi World Rally Championship (WRC).

Artinya, mobil dikembangkan langsung oleh divisi sport dari Toyota Gazoo Racing. Untuk membuat kendaraan berperforma tinggi ini bisa digunakan di jalan raya, tim berkerja sama dengan pebalap WRC Tommi Mäkinen.

Setelah membahas bagian eksterior dan interior mobil, aspek menarik di mobil yang kerap jadi perhatian ialah fiturnya. Terkhusus, yang berkaitan dengan meningkatkan performa.

Baca juga: Bahas Eksterior Toyota Yaris GR Spesifikasi WRC

Lihat Foto

Logo WRC di interior Toyota GR Yaris(KOMPAS.com/Ruly)

Bila dilihat secara sekilas, memang GR Yaris tidak memiliki fitur hiburan yang melimpah sebagaimana kendaraan konvensional sejenisnya. Contoh kecil, USB port dan cup holder begitu terbatas di mobil.

Tapi bicara fitur keselamatan, jangan diragukan lagi. Mobil sudah disemat Pre-Colission System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Tracing Assist (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).

Lebih rinci, apabila melihat layar di balik setir kemudi (speedometer dan takometer) mobil, begitu menarik perhatian dengan nuansa sporty. Logo GR di samping kiri bawah speedometer juga memastikan mobil memiliki performa luar biasa.

Untuk Multi Information Displaynya sendiri selayaknya Toyota modern, ia dapat mengukur konsumsi BBM rata-rata, realtime, trip meter, suhu luar mobil serta tentunya memberi informasi seputar Toyota Safety Sense.

Baca juga: Kupas Interior Toyota Yaris GR Spesifikasi WRC

Lihat Foto

Toyota GR Yaris kalahkan catatan waktu Nissan GT-R Nismo di Sirkuit Tsukuba, Jepang(Dok. Timeattack.co.jp)

Kemudian, mobil juga sudah dilengkapi fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) meliputi Radar Cruise Control yang berfungsi memantau kendaraan di depan, Lane Tracing Assist (LTA) yang bekerja sama dengan RCC memantau kendaraan di samping.

Juga ada Automatic high Beam (AHB) yang fungsinya mengontrol lampu depan agar tak menyilaukan pengendara lain. Tidak sampai di sana, ada pula Road Sign Assist (RSA) dan Secondary Collision Brake yang berguna untuk mengontrol pedal rem dan lampu rem belakang setelah ECU membaca Airbag telah mengembang dan terjadi kecelakaan.