Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelat Nomor Kendaraan Mau Pakai Teknologi RFID, Apa Fungsinya?

Kompas.com - 05/01/2022, 16:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKorlantas Polri berencana menerapkan pelat nomor yang menggunakan sistem Radio Frequency Identification (RFID) atau alat deteksi kendaraan dengan signal pada masa mendatang.

Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol M. Taslim Chairuddin, mengatakan, penggunaan pelat RFID sejalan dengan implementasi ETLE, yang memiliki banyak keuntungan.

Taslim mengatakan, pada dasarnya ada beberapa teknologi yang bisa digunakan untuk menerapkan ETLE.

Baca juga: Pilihan Bus AKAP Jakarta-Surabaya, Lengkap dengan Daftar Harganya 

 

“Untuk mengimplementasikan ETLE, ada dua teknologi yang bisa digunakan pertama ialah OBU atau On Board Unit,”ujar Taslim, kepada Kompas.com (4/1/2022).

“Maksudnya, ada unit tertentu yang dipasang di suatu kendaraan berisi identitas kepemilikan kendaraan dilengkapi oleh RFID, seperti kartu GTO, tapi kan GTO signalnya pendek jadi harus ditempel kalau RFID bisa jarak 50-100 meter,” kata dia.

Meski begitu, penerapan RFID diklaim memerlukan proses yang panjang. Sehingga kepolisian bakal menggunakan teknologi yang relatif lebih sederhana dalam waktu dekat.

Baca juga: Tahun Baru Toyota Sienta Masuk Spot Order, Apa Maksudnya?

“Sehingga yang bisa diterapkan dalam waktu dekat adalah Automatic Number Plate Recognation (ANPR), jadi me-recognize dari pelat nomor yang terpasang. Ya itu pake kamera itu,” ucap Taslim.

Untuk diketahui, banyak negara juga sudah mulai menggunakan RFID pada pelat nomor kendaraan. Sistem ini dianggap tepat karena dapat terintegrasi dengan sistem lain.

Misalnya pembayaran parkir, tol, sampai dengan memantau pelanggaran pengemudi. Tak ketinggalan, teknologi ini juga akan menyulitkan pelaku pemalsuan pelat nomor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jangan mempersulit rakyat lagilah dgn teknologi2 yg membebani kantong....fasilitas utk pejabat dan anggota dpr dibabat saja...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sepak Terjang Hery Gunardi, Bos Baru BRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau