Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulik Kembali Fitur Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel, Mampu Tekan Emisi?

Kompas.com - 20/12/2021, 17:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Fortuner Diesel Turbo merupakan salah satu kendaraan yang ikut meramaikan acara Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2021 untuk diuji ketangguhan, konsumsi, dan tingkat emisi-nya.

Menempuh jarak perjalanan sejauh 575 kilometer dengan jalur kombinasi bebas hambatan dan perkotaan Jakarta-Yogyakarta, tim Redaksi Kompas Otomotif merasa bahwa mobil menyajikan kenyamanan yang baik.

Terlebih, mobil sudah disematkan Selective Catalytic Reduction (SCR) yang ditempatkan di sekitar area pembakaran, guna mereduksi kadar emisi gas buangnya.

Baca juga: Hitung Tingkat Emisi Gas Buang Toyota Fortuner Diesel

Pengujian emisi dan performa Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Jakarta-Yogyakarta dalam acara Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2021.KOMPAS.com/Gilang Pengujian emisi dan performa Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Jakarta-Yogyakarta dalam acara Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2021.

Teknologi SCR ini diklaim mampu mengurangi kandungan nitrogen oksida yang dikeluarkan oleh mesin, jumlahnya bisa sampai 99 persen. Hanya saja memang saat digunakan, tidak begitu terasa.

Tidak sampai disana, penyematan fitur Automatic Traction Control (A-TRC) yang berfungsi untuk menjaga kestabilan saat ban belakang kehilangan traksi juga mampu memberikan kemudahan saat berkendara sekaligus menekan emisi.

Sebab, pengendara tidak perlu menekan pedal gas berlebih sehingga mesin tidak berkerja secara berlebihan di berbagai medan jalan. Otomatis, konsumsi bahan bakar jadi efisien dan mereduksi gas buangnya.

Baca juga: Jakarta-Yogyakarta, Konsumsi BBM Toyota Fortuner Capai 10,7 Kpl

Pengujian emisi dan performa Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Jakarta-Yogyakarta dalam acara Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2021.KOMPAS.com/Ruly Pengujian emisi dan performa Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Jakarta-Yogyakarta dalam acara Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2021.

Meski demikian perlu diakui bahwa penggunaan atau pengaktifan cruise control pada Fortuner Turbo Diesel kurang efektif.

Pengemudi perlu lakukan penyesuaian kecepatan (belum adaptive) tapi tidak ada indikator laju mobil di layar MID-nya. Jadi harus dikira-kira saja.

Adapun fitur canggi lainnya, ada surround monitor yang dilengkapi dengan blind spot detection, moving object detection, lane departure warning, dan headway monitoring warning. Ada pula rear seat entertainment yang dipasang pada bagian atas mobil.

Pada head unit-nya juga sudah didukung kamera 360 derajat. Fitur ini tidak hanya berguna untuk menambah visibilitas ketika parkir atau sedang berjalan di area yang sempit.

Baca juga: Hitung Ongkos Pelihara Toyota Fortuner 2.4 Diesel sampai 5 Tahun

Pengujian emisi dan performa Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Jakarta-Yogyakarta dalam acara Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2021.KOMPAS.com/Gilang Pengujian emisi dan performa Toyota Fortuner 2.4 VRZ Diesel Jakarta-Yogyakarta dalam acara Kompas Otomotif Challenge (KOC) 2021.

Tapi juga bisa mendeteksi pergerakan mobil, bahkan hampir menyerupai fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS), namun dengan teknologi yang lebih sederhana.

Fitur ini seperti memanfaatkan empat buah kamera yang terdapat di setiap sudut mobil (depan, samping dan belakang), membuat Fortuner bisa memiliki fitur Moving Object Detection, Headway Warning System, Lane Departure Warning dan juga Blind Spot Warning System.

Namun, fitur-fitur di atas tidak bisa langsung berfungsi secara otomatis. Pada head unit, Anda harus masuk ke menu surround monitor yang menampilkan visual 360 derajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau