Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Dituntut Rp 71 Miliar Gara-gara Desain Cup Holder

Kompas.com - 20/12/2021, 15:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW sedang menghadapi tuntutan di California, Amerika Serikat, terkait salah satu modelnya, yakni X7. Tuntutan diajukan oleh konsumen lantaran desain dari cup holder mobil tersebut.

Dikutip dari Motor1.com, Senin (20/12/2021), konsumen tersebut mengeluhkan soal cupholder yang dinilai cacat dan tidak didesain untuk memegang gelas yang berisi cairan dengan baik, sebagaimana cup holder semestinya.

Baca juga: BMW Indonesia Luncurkan X7 dan X3 Rakitan Lokal

"Ketika cairan tumpah ke dalam cup holder, kabel-kabel untuk modul kontrol SRS (airbag), yang terletak tepat di bawah cup holder, menjadi basah dan rusak, menyebabkan kerusakan pada airbag. Hasilnya, airbag tidak bisa mengembang," ujar keluhan tersebut.

Penggugat dalam gugatan tersebut adalah Bright Consulting, Inc., diwakili oleh kuasa hukum Margarian Hovanes. Margarian percaya ada ribuan kendaraan yang memiliki cacat desain yang sama.

"Cara penataannya, mobil-mobil rentan terhadap kerusakan ketika ada tumpahan di cup holder atau kondensasi di cup," kata Margarian.

Baca juga: Test Drive BMW X7, Mobil Sultan yang Keistimewaannya Beda

Ada beberapa keluhan yang dicatat dalam gugatan. Kebanyakan dari keluhan tersebut melaporkan kesalahan pada modul kontrol SRS setelah tumpahan cairan yang tidak disengaja ke cup holder, yang kemudian merembes ke bagian listrik di bawahnya.

Biaya penggantian dan perbaikan modul mencapai lebih dari 2.000 dollar AS atau sekitar Rp 28,7 jutaan, yang dalam beberapa kasus, BMW menolak untuk menutupinya dalam garansi.

Salah satu keluhan pada Maret 2021 berbunyi:

"Menaruh minuman soda dalam gelas di cup holder BMW X7 2020. Tutupnya tidak terpasang dengan baik dan sebagian kecil soda tumpah ke konsol tengah. Tidak banyak, gelasnya tidak sampai keluar dari cup holder, hanya tumpah biasa selagi berkendara. Soda masih ada 95 persen di gelas. Tapi, mobil terpaksa berhenti darurat di bahu jalan tol dan dasbor mengatakan untuk bawa segera ke diler. Mobil diderek ke BMW dan teknis mengatakan cairan merusak komponen di bawah tuas persneling. Biaya yang harus dikeluarkan 2.900 dolar AS dan tidak ditanggung garansi."

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari BMW terkait keluhan tersebut. Belum diketahui juga apakah ada penyebab lain atau memang cacat produksi dari BMW.

Di Indonesia, BMW X7 xDrive40i Opulence sudah dirakit secara lokal. Salah satu flagship model dari BMW Group Indonesia ini dibanderol Rp 2.299.000.000 (off the road)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau