JAKARTA, KOMPAS.com - PT BMW Indonesia melengkapi jajaran portofolio dengan menghadirkan sport utility vehicle (SUV) premium, X7 The President. Julukan tersebut bukan berarti mobil ini khusus untuk presiden, melainkan hanya sebagai positioning BMW untuk model flagship alias punya kasta tertinggi.
Jodie O'tania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, menjelaskan, The President hanyalah penyebutan semata. Tujuannya adalah untuk memudahkan pelanggan melihat positioning dari marketing.
Baca juga: BMW X7 The President Resmi Meluncur di Indonesia
"Waktu kita luncurkan X5, namanya The Boss, X2 itu Full Rebel. Jadi, setiap kendaraan BMW X itu memiliki penyebutan. Maka itu, penyebutannya The President," ujar Jodie, kepada wartawan, saat peluncuran BMW X7 The President, di Museum MACAN, Senin (15/7/2019).
Jodie menambahkan, BMW X7 The President sekarang ini masih CBU dengan harga Rp 2.399.000.000 off the road. Tapi, yang jelas BMW mau menyasarnya ke segmen yang lebih tinggi dari 7 series.
Baca juga: Siap-siap Sambut Kehadiran BMW X7 di Indonesia
"Kalau lihat harga mobil-mobil di 7 series kan di bawah ini. Pertama, tipikal kendaraan tersebut berbeda dari 7 series, ini posisinya lebih tinggi. Dengan begitu, kami berharap konsumennya juga yang lebih tinggi dari 7 series," kata Jodie.
Jodie sempat ditanya, apakah penyebutan The President ini ada hubungannya dengan pemerintah ingin menggunakan BMW sebagai mobil dinas Presiden Republik Indonesia atau RI1.
"Kalau mengenai mobil ini untuk mobil presiden, silakan langsung ditanyakan ke beliau (Presiden RI)," ujar Jodie.