Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Evakuasi Pasca-erupsi Gunung Semeru, IOF Masih Butuh Relawan

Kompas.com - 07/12/2021, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Indonesia Offroad Federation (IOF) melakukan misi sosial membantu proses evakuasi warga usai erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Empat mobil komunitas pecinta off-road dengan penggerak 4x4, 2 ambulans, dan beberapa kendaraan operasional lainnya diturunkan. Namun sampai saat ini, jumlah tersebut diakui masih kurang supaya evakuasi maksimal.

Ketua IOF Pengcab Surabaya Sutopo menjelaskan, kondisi jalur evakuasi saat ini sangat menantang. Terlebih, pada kawasan yang dipilih tim lebih dekat dengan lokasi erupsi dan masih sering turun hujan.

Baca juga: Waspada Efek Abu Vulkanik, Bikin Filter Udara Mobil Jadi Kotor

Tim IOF melakukan evakuasi usai erupsi Gunung Semeru Tim IOF melakukan evakuasi usai erupsi Gunung Semeru

"Posisi Kecamatan Pronojiwo kan terbelah dua setelah Jembatan Gladak Perak terputus. Jadi, ada dua sisi yakni Lumajang dan Malang," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/12/2021).

"Lokasi Malang itu lebih dekat dengan erupsi, jadi butuh pertolongan yang segera. Untuk buka jalan, kami hanya menggunakan empat mobil offroad dari tim," kata Sutopo, melanjutkan.

Dalam prosesnya, Sutopo menyebut telah berkerja sama dengan IOF Jatim, IOF Pengcab Surabaya, IOF Pengcab Malang, IOF Rescue, dan pihak lainnya termasuk Basarnas.

Pada beberapa kesempatan, tim komunitas lain juga sempat membantu di lokasi dengan menurunkan beberapa kendaraan dan logistik. Tapi seiring proses evakuasi, kebutuhannya menjadi semakin banyak.

Sebagai contoh mobil berpenggerak 4x4 yang bisa membantu buka jalan, karena masih terdapat beberapa warga yang belum menuju pos evakuasi atau terkurung di tempat tinggal.

Baca juga: Begini Cara Aman Berkendara Saat Kondisi Hujan Abu Vulkanik

Sepeda motor milik warga di Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). Kampung itu luluh lantak akibat awan panas dari Gunung Semeru yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sepeda motor milik warga di Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). Kampung itu luluh lantak akibat awan panas dari Gunung Semeru yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

"Berbagai kondisi dan keadaan, seperti rumah mereka tertimbun sekitar 50 inci, tidak bisa berlari (bayi dan orang tua), terluka, dan lain-lain. Jadi memang masih dibutuhkan relawan," ucap Sutopo.

"Adapun medan jalannya, menantang sekali mulai dari tertutup tanaman, kabel listrik jatuh semua, gundukkan pasir yang tebal, macam-macam. Di sana rumah juga warnanya abu-abu semua karena debu," kata dia.

Oleh karenanya, tim evakuasi tersebut masih butuh bantuan khususnya di sisi logistik. Bagi yang berminat untuk menjadi relawan, bisa menghubungi nomor 0811-371-334 atau datang langsung ke Kecamatan Pronojiwo atau pos evakuasi.

Baca juga: Kejadian Lagi, Motor Masuk Jalan Tol di JORR

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Julian Johan (@jejelogy)

Adapun bantuan selain kendaraan, yang dibutuhkan tim evakuasi ialah:

- Lauk pauk 60 paket
- Tambah gizi 60 paket
- Selimut 200 pcs
- Family kids 20 paket
- Kids ware 20 paket
- Sembako 300 paket
- Terpal 20 lembar
- Kantong mayat 10 lembar
- Masker kain 10.000 pcs
- Masker medis 10.000 pcs
- Masker KF 94 2000 pcs
- Perlengkapan bayi
- Karung 1000 pcs
- Beras 500 kg
- Mie instan 50 dus
- Masker 10.000 pcs
- Tenda 4x4 1 unit
- Sepatu boat 1 lusin@12 pcs
- Kacamata google 10 pcs
- Sarung tangan karet 36 pak
- Hygiene kit 200 Box
- Terpal 50 Lembar
- Selimut 200 Lembar
- Matras 100 Unit
- Masker bedah 50.000 Lbr
- Masker kain 20.000 Lbr
- Face shield 2.000 Unit
- Tenda Pleton 6 unit
- Tangki air Kapasitas 5000 ltr 2 unit
- Pakaian baru 350 pcs
- 1660 Paket Kornet Superqurban
- Masker Medis
- Masker Respirator
- Generator
- Lampu Emergency Lapangan
- APD Tim
- Radio Komunikasi
- Oksigen
- P3K

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com