Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Posisi yang Aman Simpan APAR di Dalam Mobil

Kompas.com - 01/12/2021, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya kasus kebakaran mobil yang terjadi belakangan ini membuat pemilik mobil harus ekstra hati-hati.

Pasalnya, insiden mobil terbakar bisa terjadi kapan saja, tak hanya ketika mobil sedang digunakan, saat sedang parkir di dalam garasi pun bisa saja terjadi.

Berkaca dari hal tersebut, Kementerian Perhubungan pun mengeluarkan regulasi yang mewajibkan setiap mobil baru dari diler wajib dilengkapi dengan dengan alat pemadam api ringan atau APAR.

Baca juga: Kecelakaan Truk Tronton di Salatiga, Diduga Akibat Rem Blong

Aturan soal APAR sudah tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP 927/ AJ 502/ DRJD/ 2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor yang ditetapkan pada 18 Februari 2020.

Agar bisa digunakan saat keadaan darurat, APAR sebisa mungkin harus diletakkan di dekat pengemudi. Sebab, lokasi penyimpanan ini berperan penting dalam efektivitas menangani kebakaran.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pada dasarnya semua jenis APAR cocok untuk kendaraan. Hanya masalahnya peletakannya saja yang harus benar.

“Artinya mudah dijangkau, tidak terpapar matahari langsung dan harus benar-benar terikat,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Ilustrasi alat pemadam api ringan (APAR) di mobil.challengertalk.com Ilustrasi alat pemadam api ringan (APAR) di mobil.

Bicara soal posisi APAR di dalam mobil, menurut Sony, bisa diletakan di mana saja, selama tidak mengganggu kenyamanan dan aktivitas penggunanya. Misalnya, di kabin belakang atau di bawah bangku penumpang depan.

“Penting juga menginformasikan kepada penumpang letak dan cara penggunaannya,” kata dia.

Sementara itu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menambakan, usahakan menaruh APAR di lokasi yang mudah terjangkau, serta gampang untuk dilepas pasang ketika dibutuhkan.

Baca juga: Bus Besar Mesin Depan dan Belakang, Apa Saja Keunggulannya?

Jangan letakan di lokasi yang posisinya tersembunyi atau jauh dari jangkauan pengendara serta penumpang.

“Mudah dijangkau dan terlihat, itu yang penting. Ketika terjadi percikan api, pengendara sudah bisa lebih sigap mengambil APAR, tak membutuhkan waktu lama,” kata Jusri.

Dengan mudah terlihat, pengendara juga bisa mengecek secara rutin kondisinya, terutama soal usia pakai yang harus diperhatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau