SHANGHAI, KOMPAS.com – Dua model yang saat ini dipasarkan Jetour di Indonesia, yaitu Dashing dan X70 Plus, telah diproduksi Completely Knocked Down (CKD) atau dirakit secara lokal.
PT Jetour Motor Indonesia memanfaatkan fasilitas perakitan lokal yang sama dengan merek Chery, melalui kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi.
Menariknya, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memproduksi mobil Jetour dengan konfigurasi setir kanan.
Baca juga: Pembangunan Pabrik BYD Indonesia di Subang Diganggu Ormas
Moch Ranggy Radiansyah, Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia, mengatakan, perusahaan berencana membangun pabrik di Indonesia.
“(Saat ini produksi) masih di Handal, dalam skala menengah-jangka panjang ada rencana (membangun) pabrik mandiri,” ujar Ranggy di Shanghai, China, Senin (21/4/2025).
“Cuma kami belum tahu kapan, apalagi ini kaitannya sama strategi regional yang Asia Pacific Jetour. Banyak pertimbangan segala macam. Sekarang yang paling ideal Handal,” kata dia.
Baca juga: Terungkap Waktu Peluncuran Suzuki Fronx di Indonesia
Seperti diketahui, tahun ini peluncuran Jetour T2 dan beberapa model lainnya dipastikan menjadi langkah strategis bagi Jetour di segmen SUV off-road.
Model bermesin hybrid ini digadang-gadang bakal mengganggu hegemoni Suzuki Jimny hingga Chery J6, ataupun SUV tangguh sekelasnya.
Bukan tak mungkin Indonesia jadi basis produksi Jetour T2, yang juga diminati konsumen Timur Tengah, Afrika, sampai Amerika Latin.
“Ke depannya pengin bangun pabrik sendiri. Biasanya bukan cuma untuk Indonesia saja, tapi bisa penuhi negara lain atau tidak, ekspor ke negara lain enggak,” ucap Ranggy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.