Polisi Siapkan Metode Pemeriksaan Mobilitas yang Ideal Selama Nataru

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan tidak akan melakukan penyekatan terkait arus mudik saat Natal 2021 dan tahun baru (Nataru) 2022. Tapi sebagai gantinya, akan hadir titik pemeriksaan atau check point.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut langkah terkait dalam upaya menekan potensi penyebaran Covid-19 pada periode terkait.

"Apa yang akan kita cek, nanti tunggu dari pemerintah. Apakah SIKM atau cukup dengan PeduliLindungi atau harus ditempelkan stiker," katanya di keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Cara Pakai APAR yang Benar jika Mobil Terbakar

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kepolisian Resor Bogor melaporkan, ada sebanyak 43,662 jenis kendaraan yang diperiksa petugas di delapan titik pos penyekatan jalur mudik 2021 Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Nanti detilnya akan kita sampaikan menjelang tanggal 24 Desember saat dimulainya Operasi Lilin,” tambah Sambodo.

Selain itu, Kepolisian Republik Indonesia juga menggelar Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan Nataru. Operasi tersebut melibatkan personel gabungan Polri dan TNI beserta unsur dari pemerintah dan mitra lainnya.

Operasi tersebut dijadwalkan berlangsung selama liburan Nataru, dari 22 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Sebanyak 179.814 personel dilibatkan secara nasional. Di dalamnya terdapat anggota Polri sebanyak 103.109 orang. Kemudian personel TNI sebanyak 19.017 orang dan sisanya personel dari pemerintah daerah dan mitra-mitra Kepolisian.

Baca juga: Marak Kasus Mobil Terbakar, Ini Pentingnya Bawa APAR

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.

Sebagaimana yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang PPKM di momen Natal dan Tahun Baru, Polri mendirikan 3.184 pos pengamanan dan 1.113 pos pelayanan.

Adapun fungsi keberadaan pos pelayanan dan pos pengamanan tersebut menjadi bagian dari pengawasan agar kebijakan pemerintah terkait PPKM di masa Natal dan tahun baru betul-betul dijalankan dengan sebaik-baiknya.