JAKARTA, KOMPAS.com – Nama CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk menduduki posisi bos baru MotoGP, seiring dengan proses pengambilalihan oleh Liberty Media yang semakin mendekati final.
Seperti diketahui, Liberty Media yang juga merupakan pemilik Formula 1 telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi 86 persen saham MotoGP.
Baca juga: VinFast Serahkan 400 Unit VF3 ke Konsumen
Langkah besar terjadi pada awal April 2025, ketika Uni Eropa memberikan persetujuan tanpa syarat atas akuisisi ini, yang nilainya mencapai 3,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 60,8 triliun.
Rumor yang belum dikonfirmasi menyebut bahwa Rivola berpotensi menggantikan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports saat ini, selaku promotor MotoGP.
Spekulasi bermunculan, awalnya menyebut bahwa Liberty Media mungkin akan menunjuk sosok yang sudah dikenal baik.
Dua nama yang disebut-sebut adalah Chuck Aksland, tangan kanan Wayne Rainey di MotoAmerica, dan Massimo Rivola.
Baca juga: Perbedaan Mesin Hybrid dan PHEV
Rivola sendiri bukan orang asing di dunia motorsport.
Ia memiliki latar belakang panjang di Formula 1, pernah bekerja bersama Minardi, Toro Rosso, dan Ferrari.
Selain itu, ia juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan Stefano Domenicali, CEO Formula 1 saat ini.
Namun, menanggapi kabar tersebut, Rivola langsung memberikan klarifikasi tegas. “Tidak ada yang benar dari semua yang dikatakan itu,” ujar Rivola, dikutip dari Crash, Senin (21/4/2025).
Baca juga: Ini Bahaya Membiarkan Filter Udara Motor Kemasukan Air
Ia mengatakan bahwa Carmelo Ezpeleta masih sangat layak untuk menjabat sebagai pemimpin MotoGP, dan dirinya sama sekali tidak berniat untuk mengambil alih posisi tersebut.
Fokus Rivola saat ini sepenuhnya tertuju pada Aprilia.
“Carmelo Ezpeleta menjalankan tugasnya dengan sangat baik, dan saya tidak akan pernah terpikir untuk menentangnya. Kami sudah punya cukup banyak tantangan di Aprilia, dan saat ini kami harus mengejar ketertinggalan,” ujarnya. “Saya telah memilih jalan ini, dan musim ini adalah musim yang paling menarik, terutama dengan hadirnya Jorge Martin dan Marco Bezzecchi bersama kami,” kata Rivola.
Baca juga: Usai Tiggo 8 CSH, Ini 2 Model Chery yang Bakal Pakai PHEV
Rivola mengatakan tengah menghadapi persoalan yang lebih mendesak, yakni cedera terbaru yang dialami Jorge Martin, sang juara dunia MotoGP 2024 yang baru pindah ke Aprilia musim 2025.
Martin harus absen di tiga seri pembuka MotoGP 2025 akibat cedera yang dialaminya hanya beberapa hari sebelum balapan pertama dimulai.
Malangnya, saat kembali tampil di seri Qatar, Martin justru mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi paru-paru kolaps dan sejumlah tulang rusuk patah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.