Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/11/2021, 19:21 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com – Regulasi mesin diesel harus memenihi standar Euro 4 di Indonesia memang bisa dibilang sebentar lagi, tepatnya di April 2022.

Nantinya, semua kendaraan diesel yang keluar dari pabrik di Indonesia, harus sudah memenuhi standar emisi Euro 4. Berbeda dengan saat ini, di mana kebanyakan dengan mesin diesel hanya memenuhi standar Euro 2.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) merupakan salah satu produsen kendaraan diesel di Indonesia yang tentu turut berpartisipasi mengikuti kebijakan tersebut. Lalu apa yang menjadi tantangan bagi PT IAMI dalam mempersiapkan menghadapi regulasi nantinya?

Baca juga: Skema Kredit Honda All New BR-V, Cicilan Mulai Rp 4 Jutaan

Layanan purna jual Isuzu di tempat customerDOK. IAMI Layanan purna jual Isuzu di tempat customer

Product Development Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Tonton Eko mengatakan, tantangan Isuzu menghadapi regulasi Euro 4 pada 2022 adalah mempersiapkan produk, layanan purna jual, dan suku cadang.

“Untuk produk kita sudah siapkan dan sudah selesai. Kemudian untuk purna jual, kita lagi di taraf training teman-teman mekanik,” ucap Tonton di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, belum lama ini.

Tonton mengatakan, Isuzu sebenarnya sudah menggunakan sistem common rail pada mesinnya sejak 2011. Teknologi common rail ini inti pada mesin diesel supaya bisa Euro 4. Jadi mekanik bisa dibilang sudah siap.

Baca juga: Sirkuit Sentul Bantu Mandalika yang Kekurangan Marshal

“Mekanik sudah 10 tahun urus common rail, jadi nanti masuk Euro 4 ya sudah siap semua. Paling kita tambah pelatihan seperti detail-detail yang berubah, tapi prinsipnya mereka sudah siap,” kata Tonton.

Kemudian yang tidak kalah penting adalah soal spare part yang berubah, ini sedang disiapkan IAMI. Jadi misalnya ada spare part yang fast moving, IAMI berusaha untuk dilokalkan sehingga harganya terjangkau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke