Mengulik Perbedaan Kia Seltos GT Line

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) resmi meluncurkan varian terbaru dari keluarga Seltos, yakni GT Line. Cukup banyak perbedaan yang dimiliki dibandingkan dengan varian lainnya.

Seltos GT Line menjadi model flagship dari Seltos. Ada sederetan perbedaan dan keunggulan yang dimilikinya, mulai dari eksterior hingga interiornya.

Baca juga: Dua Varian Baru, Kia Seltos Diesel dan Seltos GT Line Resmi Meluncur

Pada Seltos GT Line, terdapat emblem GT Line pada sebelah kiri grille. Begitu pula pada bumper bawah, mobil ini juga memiliki skid plate yang berbeda.

Kompas.com/Donny Kia Seltos GT Line

"Di sisi samping, terdapat GT Line Body Strip pada pintu. Selain itu, kaliper rem depannya juga berwarna merah. Tapi, pelek yang digunakan masih tetap sama," ujar Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT KIA, kepada wartawan, belum lama ini.

Di bagian buritan, disematkan juga emblem GT Line di sisi sebelah kanan pintu belakang. Selain itu, rear skid plate juga berbeda modelnya dengan varian lainnya.

Baca juga: Siap Meluncur, Intip Bocoran Spesifikasi Kia Seltos Diesel

Masuk ke bagian interior, beberapa perbedaan juga dapat terlihat pada Seltos GT Line. Motifnya lebih sederhana dengan garis-garis dan diberi logo GT Line. Jok dengan ventilated seat ini juga bisa diatur secara elektrik.

Kompas.com/Donny Kia Seltos GT Line

Setir dengan model D-Cut juga terdapat emblem GT Line, serta dilengkapi paddle shift. Lalu, diberikan aksen metal pada pedal gas dan rem. Dashboard juga sudah dilapisi dengan soft touch.

"Lalu, pada GT Line juga ada beberapa panel soft touch yang ditambahkan. Pertama, ada di hand rest bagian door trim depan kanan dan kiri. Lalu, ada ambient light berwarna merah," kata Ario.

Kompas.com/Donny Kia Seltos GT Line

Ario menambahkan, terdapat juga Sound Mood Lamp. Lampu LED ini bisa berubah-ubah warnanya, menyesuaikan dengan lagu. Posisinya hanya ada pada door trim depan saja.

"Ada juga Head Up Display (HUD), menampilkan informasi mengemudi yang diproyeksikan ke depan pengemudi. Tujuannya untuk meminimalisasi risiko kecelakaan akibat mengalihkan pandangan dari jalan," ujar Ario.