JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan raya bukan sirkuit, jargon itu harus ditanamkan pengendara sepeda motor. Kendati demikian saat menjajal motor di sirkuit juga tidak bisa sembarangan.
Sebab untuk turun di sirkuit perlu banyak persiapan. Mulai motor, perlengkapan berkendara, serta menguasai teknik yang tepat karena berkendara di sirkuit berbeda dengan jalan raya.
M Faerozi, pebalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), mengatakan, tiga yang mesti dipersiapkan untuk riding menggunakan motor sport fairing di lintasan balap, yakni fisik, motor dan teknik.
Baca juga: Mau Jadi Game Changer, Hyundai Siapkan 100 Diler Sampai Akhir Tahun
”Untuk dapat berkendara di lintasan sirkuit dengan maksimal, diperlukan pemahaman dan cara berkendara yang sesuai karena berbeda dengan cara berkendara di jalan raya," ungkapnya dalam rilis resmi, Senin (15/11/2021).
"Hal-hal yang perlu diperhatikan pengendara di antaranya adalah persiapan fisik, safety gear dan teknik berkendara yang benar. Serta aspek penting lainnya adalah mengenal karakter dan keunggulan motor," katanya.
Berikut tips riding pakai motor sport fairing di sirkuit dari M Faerozi, pebalap Indonesia yang pernah ikut menjalani program Yamaha VR46 Master Camp pada 2018.
1. Persiapan fisik
Kondisi fisik harus optimal karena berkendara dalam kecepatan tinggi di sirkuit dengan konsentrasi penuh dapat menguras tenaga.
Istirahat yang cukup sebelum berkendara agar tidak mengantuk atau lelah sehingga menjaga konsentrasi saat riding. Selain itu, lakukan pemanasan sebelum balapan untuk melenturkan badan.
2. Safety gear
Gunakan safety gear yang nyaman dan dapat memberikan perlindungan maksimal yang mengikuti standar balap mulai dari helm full face yang ukurannya pas di kepala untuk kenyamanan dan safety.
"Jika longgar bisa mengganggu ketika balapan karena hantaman angin bisa membuat helm goyang atau posisinya bisa berubah, sedangkan helm yang sempit memberikan tekanan berlebih di kepala yang menyebabkan pusing," ungkapnya.
Untuk sarung tangan gunakan yang menutupi semua bagian tangan dan jari agar bagian tubuh itu terlindungi serta mendukung kenyamanan saat handling dan pengereman.
Begitu pula wearpack atau baju balap dan sepatu yang digunakan khusus untuk balapan dan sesuai size pembalap untuk kenyamanan dan keselamatan.
3. Posisi berkendara