Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Nangis, Rossi Ingin Pensiun seperti Rayakan Pesta

Kompas.com - 15/11/2021, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

VALENCIA, KOMPAS.com - Valentino Rossi sudah menjalani balapan terakhirnya di GP Valencia 2021. Banyak orang tergerak untuk mengucapkan selamat tinggal pada ikon balap motor tersebut.

Rossi juga tampak bersemangat. Dia menerimanya dengan senyuman seperti yang biasa dilakukan. Padahal awalnya dia sempat khawatir bakal terbawa emosi.

Baca juga: Begini Eksterior Avanza Terbaru, Lebih Bongsor dan Elegan

Hasil MotoGP Valencia: Pebalap Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai kepada para penggemar saat ia membalap pada sesi latihan bebas di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 13 November 2021.AFP/JOSE JORDAN Hasil MotoGP Valencia: Pebalap Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai kepada para penggemar saat ia membalap pada sesi latihan bebas di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 13 November 2021.

“Akhir pekan yang menyenangkan, saya sangat khawatir tentang emosi dan sebagainya. Mereka memberi saya kejutan yang menyenangkan. Setelah balapan, kami bersenang-senang," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Senin (15/11/2021).

"Bagus, sangat sesuai dengan gaya saya. Saya bahkan belum mabuk (tertawa). Tapi di atas semua itu, saya senang menjalani balapan yang bagus, finis di sepuluh besar," ungkapnya.

"Sangat bagus, ini adalah hal yang paling membuat saya menikmati. Ini adalah balapan terakhir kejuaraan, maka perlahan-lahan saya akan mengerti bahwa kemudian saya akan berhenti,” katanya.

Baca juga: Mau Jadi Game Changer, Hyundai Siapkan 100 Diler Sampai Akhir Tahun

Valentino Rossi berpose di motor-motor yang pernah membawanya jadi juara dunia.Foto: Tuttomotoriweb.it/Dorna Valentino Rossi berpose di motor-motor yang pernah membawanya jadi juara dunia.

Rossi mengatakan sangat bersemangat dan dia tidak ingin menangis saat perpisahannya. Sebaliknya, The Doctor mengaku ingin menjalaninya layaknya sebuah pesta.

“Saya selalu mencoba melakukan satu bagian terakhir musim ini dan satu balapan terakhir dengan gaya saya. Mereka mencoba membuatku menangis, tetapi ini seharusnya pesta," katanya.

"Berhenti adalah alasan untuk sedikit mengacau. Mungkin saya akan berhenti tahun depan juga. Bagus, saya bangga telah menjadi kuat dan memiliki balapan yang bagus," kata juara dunia sembilan kali tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau