Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Startup Motor Listrik Asli Indonesia Kumpul di GIIAS 2021

Kompas.com - 15/11/2021, 17:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2021 tak hanya menampilkan merek-merek besar tapi juga para pemain baru di dunia otomotif khususnya roda dua listrik.

Para startup di bidang Electric Vehicle (EV) tersebut dapat ditemui di booth Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia atau Kosmik, di ICE, BSD City, Tangerang.

Ada delapan startup atau perusahaan rintisan yang ikut ambil bagian dan dapat ditemui di booth Kosmik, yaitu Emostra, Eike, Paladin, Largo, Elbike, Quest, Elders dan Katalis.

Baca juga: [VIDEO] Hyundai Staria 9 Seater, Pilih Legroom atau Bagasi Luas?

Sepeda listrik asli Indonesia, Largo mejeng di GIIAS 2021KOMPAS.com/Gilang Sepeda listrik asli Indonesia, Largo mejeng di GIIAS 2021

"GIIAS kemarin mengundang Kosmik buat para startup buat motor listrik dan sepeda. Kita undang ada delapan start up motor dan sepeda listrik," kata Dharmawan Somaatmadja, anggota Kosmik kepada Kompas.com, pekan lalu.

Punggawa Emostra Garage itu mengatakan, startup otomotif di bidang EV ini masuk dalam kelas industri UKM. Keunggulannya ialah semuanya merek asli dan dikembangkan oleh anak bangsa.

"Harapannya kita bisa mengenalkan ke masyarakat di dunia otomotif terutama bahwa Indonesia punya banyak startup di EV, selain yang sudah ada rata-rata konversi," ungkapnya.

"Nah ini benar-benar desain kita diproduksi di Indonesia kecuali motor (dinamo), baterai, dan kontroler beberapa masih impor tapi ada juga beberapa yang sudah diproduksi di sini," katanya.

Baca juga: Nissan Masih Mengandalkan Kicks e-Power Untuk Indonesia

Motor listrik Java E-Moto mejeng di GIIAS 2021KOMPAS.com/Gilang Motor listrik Java E-Moto mejeng di GIIAS 2021

Mawan panggilannya mengatakan, beberapa merek yang ditampilkan di sini masih masuk dalam kategori sepeda bukan motor listrik. Sebab untuk masuk dalam kategori motor listrik butuh persyaratan lebih.

"Ini industri kecil UKM. Ini masih kelas sepeda atau mainan bukan motor. Karena kalau sudah masuk ke motor harus sudah ada SUT, ada uji tipe dan sebagainya, dan itu belum," ungkap Mawan.

"Dan event ini sebetulnya kami ingin ada dari pemerintah yang melirik ke sini dan kami mengenalkan bahwa di sini di Indonesia bisa. Jadi harusnya bisa dikasih fasilitas supaya bisa jadi industri besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com