Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Kolaborasi dengan Pertamina dan Sera, Uji Bioetanol E10

Kompas.com - 22/11/2024, 15:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menunjukkan komitmen mencapai netralitas karbon. Salah satunya dengan menguji bioetanol 10 persen (E10) pada beberapa produknya.

Pengujian tersebut menggandeng Pertamina Patra Niaga dan Sera. Untuk diketahui, bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi.

Baca juga: Toyota Hilux Rangga Ambulans Diklaim Cocok untuk Puskesmas

Saat ini, bioetanol yang dipasarkan adalah E5. Pertamina memasarkannya dengan nama Pertamax Green 95.

Toyota berkolaborasi dengan Pertamina dan Sera untuk uji bioetanol E10Kompas.com/Donny Toyota berkolaborasi dengan Pertamina dan Sera untuk uji bioetanol E10

Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan, kolaborasi ini untuk bagaimana masyarakat bisa memiliki mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan juga transisi ke energi terbarukan.

"Jadi, ini merupakan salah satu strategi Multi-pathway Toyota. Strategi tersebut bukan sekadar BEV, hybrid, atau plug-in hybrid, tapi juga menyangkut tentang biofuel," ujar Henry, kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: SPK Toyota Hilux Rangga Tembus 1.000 Unit, Paling Laris Varian Bensin

Henry menambahkan, mekanisme pada kolaborasi ini adalah Toyota menyediakan 50 unit bervariasi, ada mobil konvensional, hybrid, dan plug-in hybrid.

Kemudian, Pertamina menyediakan bahan bakar E10. Sementara Sera sendiri sebagai pihak yang menggunakan mobil tersebut.

Toyota berkolaborasi dengan Pertamina dan Sera untuk uji bioetanol E10Kompas.com/Donny Toyota berkolaborasi dengan Pertamina dan Sera untuk uji bioetanol E10

"Jadi, kita ingin tahu sebenarnya dampak dari etanol 10 persen ini terhadap kendaraan tersebut seperti apa, konsumsi bahan bakarnya seperti apa. Kemudian, kemampuan mesinnya Toyota seperti apa. Selain itu, tentu saja visibilitasnya sendiri untuk biaya dan lain-lain," ujar Henry.

Proses pengujiannya sendiri, lanjut Henry, akan dilakukan selama satu tahun di Jawa Timur.

"Jadi, ke depannya itu kita tidak hanya bicara tentang elektrifikasi saja. Tapi, sebenarnya banyak potensi dari biofuel sebagai alternatif untuk mencapai zero emission," kata Henry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Menarik Tekanan Udara Ban pada Mobil Listrik

Fakta Menarik Tekanan Udara Ban pada Mobil Listrik

Teknologi
Kualitas dan Harga Bersaing, Stellantis Tantang Mobil China

Kualitas dan Harga Bersaing, Stellantis Tantang Mobil China

News
Masalah Umum Motor Listrik Setelah Satu Tahun Pakai

Masalah Umum Motor Listrik Setelah Satu Tahun Pakai

Tips N Trik
Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Tips N Trik
Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

News
Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Niaga
Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau